Bicara soal kuliner, Jakarta dan kota sekitarnya ini menyimpan kuliner beragam. Di Jakarta saja, kuliner yang tersaji sangat beragam. Begitu juga dengan wilayah di Sekitar Jakarta, seperti Kota Tangerang.
Kota Tangerang ini, termasuk wilayah yang mempunyai kawasan khusus untuk Kuliner. Namanya adalah Pasar Lama Tangerang. Memang benar, bentuknya seperti pasar. Mulai dari toko, hingga kios berjejer.
Bukan hanya kios atau toko yang menjual barang kelontong atau sembako. Namun juga ada toko, kios hingga pedagang kaki lima yang menjual makanan. Seperti yang saya temui ini, berjualannya di gerobak.
Saya sebenarnya sudah mendapat informasi, salah satu Kuliner enak di Tangerang adalah Laksa Tangerang. Tapi, ketika sampai di Pasar Lama Tangerang ini, saya tidak menemukan penjual Laksa Tangerang.
Penjual Laksa Tangerang ini saya temukan ketika sudah hampir kembali. Mungkin dia mulai berjualan setelah lewat jam makan siang. Penjual Laksa Tangerang ini, berjualan di gerobak depan mini market.
Karena saya ingin mencicipi kuliner khas Tangerang ini, saya pun memesan sepiring Laksa Tangerang ini. Pedagang Laksa ini saya lihat menaruh di piring seperti Mie tapi berwarna putih. Mirip Bihun tapi ukuran lebih besar. Ini yang namanya laksa kayaknya.
Setelah mie ditaruh di Piring, Penjual menuangkan kuah yang diambil dari panci berukuran besar. Kuahnya berwarna kuning. Untuk tambahan, saya menambah lauk daging ayam. Setelah tersaji, saatnya mencicipi.
Seruputan pertama kuah laksa, lidah langsung memberikan informasi bahwa kuahnya enak. Tidak asin, atau gurih, namun terasa lezat di lidah. Ternyata kuncinya ada di kelapa bakar yang menjadi salah satu bumbu di kuahnya.
Tidak terasa, satu pirin sudah ludes saya santap. Daging ayam terasa sekali bumbunya. Ditambah kuah yang enak, memang membuat santapan meski saya sudah makan siang, tetap terasa nikmat.
Harganya juga tidak lebih dari 15.000. Pedagang pun berpesan, Promosiin Laksa Tangerang Selebriti ini ya. Saya sudah pasti akan menuliskannya.
Kalau pembaca sedang ke Tangerang, tak ada salahnya mampir ke Pasar Lama dan mencoba Laksa Tangerang ini. Dijamin tidak menyesal.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews
