Pemenang utama berhak menerima: 1. Uang tunai/ insentif Rp 1.500.000. 2. Rp 1.000.000. 3. Rp 750.000. Sedang pemenang penyerta (32) berhak atas Uang tunai/ insentif sebesar: Rp 500.000.
PepNews!
Turut menginisiasi. Sekaligus, menjadi salah empat sponsor Sayembara Mengarang Cerpen ke-BORNEO-an ini. Sulit ditemukan duanya. Gairah literasi orang Kalimantan begitu mudah dipantik. Bagai botol dengan tutupnya. Mobil dengan bensin. Pintu dengan kuncinya.
Tidak ada iklan. Apalagi promosi besar-besaran. Cukup melalui kuat-kuasa media sosial. Dalam tempo singkat, hanya sebulan, Panitia menerima: 145 karya peserta yang menyatakan ikut Sayembara.
Berikut senarai Pemenangnya.
No. Judul Cerpen – Pengarang
3 Besar/ Pemenang Utama
1. Mpohi Monu' – Maria Fransisca
2. Lembayung Sungai Sekayam – Tina Lie
3. Gadis Penari – Briand Cheary
32 Pemenang Penyerta
1. Kami Peladang Bukan Pembakar – Dignasia Palani
2. Nara – MS Gumelar
3. Sebutir Warisan Leluhur – Marselina Maryani
4. Tanah Tembunik – F. Alkap Pasti
5. Sepatu Nomor 41 untuk Segah – Ike Christy
6. Cinta Sapu Tangan - Liu Ban Po alias Munaldus
7. Jangan Panggil Aku Jiran – Waliyunu Herimen
8. Mawiney – Avvi Nopvianto
9. Pelita di Atas Senja – Nur Shalatiah
10. Kartini Masa Kini – Gita Patharani
11. Temawang – Lady Mia Hasnaeni
12. Mimpi Seusai Pesta Naik Dango – Paran Sakiu
13. Jodoh di Sungai Mamaluh – Lisa
14. Malam Semakin Pekat – Elisason
15. Mendung di Ujung Kampus – Miley Ann Hasnaeni
16. Mengabdi Rasa – Agrani Linga Wulan Layu
17. Lelaki Tua Kemarin Sore – E. Widiantoro
18. Luhan dan Kakek Alui – Umi Dahromi
19. Pelangi di Ujung Senja – Diana Mulawarmaningsih
20. Di Asrama Kumang ini – Redemptus Musa Narang
21. Mewakili Impianmu Lemang – Anggi Fransiska
22. Purnama di Kapuas – Daud Jaya Saputra
23. Pantas – Reyza Hiyani
24. Handep – Gagat Joko Widagdo
25. Muar Panen Lebah Madu – Amon Stefanus
26. Doa untuk Matahari – Thomas Tion Sution
27. Ije Kesah Ketalingau – Zhema
28. Bejujut Uwi – Yohana LA Suyati
29. Kana Senger – Okta Widia
30. Belenggu Fitri – Farida
31. Lunting – Ernest Putra Prasety
32. Perjuangan Anak Desa – Urbanus
Dewan Juri
1. R. Masri Sareb Putra
2. Pepih Nugraga
3. Dodi Mawardi
Pemenang utama berhak menerima:
1. Uang tunai/ insentif sebesar Rp 1.500.000.
2. Uang tunai/ insentif sebesar Rp 1.000.000.
3. Uang tunai/ insentif sebesar Rp 750.000.
Sedangkan pemenang penyerta lainnya (32) berhak atas Uang tunai/ insentif sebesar: Rp 500.000.
Untuk itu, email Bank, no rekening dan nama Anda ke email / surel tempat Anda mengirim naskah.
Terima kasih atas keikutsertaannya. Semua naskah –145– akan dibukukan dalam 3 buku.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews