Pada artikel kali ini kami akan berikan apa saja alat dan bahan sablon kaos digital yang umum digunakan oleh para pemilik usaha tersebut sehingga Anda dapat lebih memahami apa saja yang perlu disiapkan apabila ingin memulai bisnis sablon kaos digital.
Teknik sablon yang umum digunakan saat ini ada bermacam-macam, mulai dari teknik sablon kaos manual, sublimasi, polyflex, dan juga sablon kaos digital menggunakan mesin DTG (Direct-to-Garment).
Sablon kaos sendiri merupakan suatu layanan yang sangat digemari dan merupakan industri yang sangat menguintungkan dikarenakan kebutuhan akan kaos sablon yang sangat tinggi.
Dalam bahasan kali ini kami akan lebih terfokus kepada teknik sablon DTG dan apa saja alat dan bahan sablon kaos digital yang dibutuhkan supaya proses penyablonan berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Kami juga akan menjelaskan sedikir mengenai apa yang dimaksud dengan sablon kaos digital dan sejarah singkatnya, perbandingannya dengan sablon manual, dan bagaimana gambaran umum proses cetak pada sablon kaos digital tersebut dilakukan.
Apa itu Sablon Kaos Digital?
Sablon kaos digital merupakan teknik sablon yang tidak lagi menggunakan perangkat dan juga metode yang biasa digunakan pada teknik sablon manual yang masih menggunakan perangkat seperti screen, frame, rakel, dan emulsi foto.
Pada sablon kaos digital, proses penyablonan dilakukan dengan cara mencetak desain sablon langsung pada kaos menggunakan printer DTG yang saat ini sudah semakin beragam jenisnya.
Sebelum munculnya teknik DTG, teknik sablon lainnya yang umum digunakan selain teknik manual adalah teknik sablon sublimasi, yang mana desain sablon dicetak pada kertas dan dipindahkan ke permukaan kaos menggunakan transfer paper menggunakan mesin press.
Pada sablon kaos digital DTG, meskipun tidak perlu lagi menggunakan transfer paper tetapi tetap perlu menggunakan mesin press sehingga tinta sablon akan mengering dengan sempurna dan akan lebih awet serta tahan lama.
Sejarah Sablon Kaos DIgital
Sejarah DTG dimulai dengan printer injeksi yang membawa kita kembali ke tahun 50-an ketika para ahli mulai mengembangkan teknologi tersebut, dan akhirnya baru pada pertengahan 80-an teknologi iprinter tersebut tersedia untuk umum.
Akhirnya pada tahun 2004 mesin DTG pertama berhasil dibuat dan diperkenalkan kepada kahalayak umum, yang mendapat sambutan hangat dari para pemilik usaha konveksi serta penyedia jasa sablon di seluruh dunia.
Pada awalnya mesin DTG tidak bisa mencetak pada kaos hitam dikarenakan tinta berwarna putih belum ditemukan, dan baru pada tahun 2005 setelah tinta putih dirilis mesin DTG juga pada akhirnya dapat mencetak pada kaos hitam.
Sablon Kaos Digital vs Manual
Banyak yang masih ragu menggunakan mesin DTG, terutama dikarenakan harga mesin yang masih sangat tinggi, dan pada beberapa model kemampuannya sangat terbatas sehingga teknik manual masih dianggap jauh lebih baik.
Teknik sablon manual memiliki beberapa keunggulan tersendiri terhadap beberapa model mesin DTG, seperti warnanya yang tidak cepat pudar, kemudian banyaknya ragam dan jenis tinta sablon yang bisa digunakan, serta lebih murah untuk produksi jumlah besar.
Kami sebut beberapa model mesin DTG karena memang mesin ini memiliki banyak varian dari berbagai produsen, dan untuk mesin DTG umumnya tidak mampu mengungguli kelebihan sablon manual yang kami sebutkan di atas, namun untuk beberapa mesin DTG model terbaru sudah dilengkapi fitur-fitur mutakhir seperti penggunaan tinta yang hemat, luas area yang besar, dan lain sebagainya.
Alat dan Bahan Sablon Kaos Digital
Selanjutnya adalah apa saja alat dan bahan sablon kaos digital yang umum digunakan untuk memproduksi kaos sablon menggunakan mesin DTG, karena memang tidak hanya printer DTG saja yang perlu disiapkan.
Beberapa alat dan bahan sablon kaos digital tersebut antara lain adalah:
1. Alat Hotgun Riegun untuk Pemanas
Alat yang pertama yang penting dalam proses sablon digital adalah hotgun riegun ini yang berfungsi untuk mengeringkan sablon lebih cepat dengan cara memanaskannya, yang bisa dibilang alat ini cara kerjanya mirip dengan hair dryer yang mengeluarkan uap panas untuk mengeringkan rambut.
Alat hotgun ini umumnya digunakan pada saat kaos yang telah dicetak hendak dipress menggunakan mesin press.
2. Kompresor
Alat kompressor digunakan sebelum kaos polos diletakkan pada mesin DTG untuk dicetak, yang fungsinya adalah untuk merapatkan pori-pori kaos sehingga nantinya tinta sablon akan merekat dengan baik dan tidak mudah lepas.
Komprsor juga bisa digunakan untuk menyemprotkan epoxy pada kaos sebelum masuk ke mesin press supaya hasil sablon akan menempel lebih kuat dan juga tahan lama.
3. Kertas Teflon
Kertas teflon ini digunakan untuk melapisi area kaos yang disablon pada saat akan dilakukan proses press kaos guna melindungi bagian sablon supaya tidak terkena panas langsung dari mesin press, dan akan terlindungi kertas teflon tersebut.
4. Mesin Cetak (Printer) DTG
Tentunya proses sablon kaos digital DTG tidak akan bisa berjalan tanpa adanya mesin printer DTG nya sendiri. Cara kerja mesin ini sangatlah mirip dengan printer kertas biasa yang dicolokkan ke komputer atau laptop.
Nantinya perintah cetak akan dilakukan melalui program atau software komputer yang sudah tersinkronisasi dengan mesin printer DTG tersebut, baik itu menggunakan program yang dipaketkan dengan mesin, atau program umum seperti Photoshop dan Coreldraw.
5. Mesin Press Kaos dan Desain DTG
Mesin press kaos ini akan menekan kaos sembari menyebarkan suhu panas di area kaos sehingga tinta sablon akan lebih cepat mengering serta menempel dengan sempurna pada kaos.
Seperti sudah kami jelaskan sedikit, sebelum kaos di press menggunakan mesin ini, maka biasanya kaos yang sudah dicetak sablon menggunakan DTG akan dikeringkan menggunakan alat hotgun, disemprot epoxy menggunakan kompresor, dan dilapisi kertas teflon pada area sablon yang akan di press.
6. Satu Paket Tinta, Catridge, dan Cairan Pembersihnya (Head Cleaner)
Sama seperti printer pada umumnya, mesin DTG juga membutuhkan tinta sablon dan cartridge yang disematkan ke dalam mesin, serta jangan lupa juga untuk menyiapkan cairan pembersih kepala printer apalagi kalau penggunaannya cukup sering.
Biasakan membersihkan kepala printer secara rutin dan jangan tunggu sampai masalah muncul, karena biaya sparepart dan servis mesin DTG saat ini masih terbilang cukup mahal, sehingga lebih baik mencegah daripada mengobati.
BACA JUGA: pembuatan jersey printing
7. Kaos Polos
Bahan lain yang tidak kalah penting adalah kaos polos yang akan dicetak desain sablon menggunakan printer DTG, yang tentunya harus disesuaikan dengan tinta dan pilihan warna desain yang tersedia.
Jangan lupa untuk mencocokkan antara warna kaos polos dengan warna yang ada pada desain, sewrta siapkan juga warna tinta yang dibutuhkan sebelum memulai proses cetak sablon DTG.
8. Komputer atau Laptop
Dikarenakan proses cetak DTG yang serupa dengan printer kertas, maka Anda juga perlu menyiapkan komputer atau laptop dengan spesifikasi yang cukup supaya tidak lemot saat membuka program desain dan cetak.
Spesifikasi paling minimum yang bisa Anda gunakan adalah menggunakan processor dual core dan RAM atau Memory minimal 2 sampai 4 GB, serta ruang kosong pada hard disk yang cukup terutama apabila ukuran file mentah desain cukup besar.
Proses Cetak Sablon Kaos Digital
Secara umum, di luar mencetak pada kaos hitam, proses cetak sablon kaos digital menggunakan mesin DTG adalah sebagai berikut:
Install program dan driver yang sesuai dengan mesin DTG yang digunakan pada komputer supaya printer terdeteksi pada sistem operasi yang digunakan,
Nyalakan mesin DTG dan tunggu hingga persiapan mesin tersebut selesai berjalan,
Buka desain menggunakan program yang ada pada komputer,
Siapkan kaos polos dan semprot dengan kompresor pada area yang akan disablon,
Letakkan kaos pada tempat yang sudah disediakan pada mesin printer DTG,
Lakukan pengaturan pada program komputer sehingga akan dapat mencetak pada printer DTG dengan akurat,
Mulai cetak kaos dan tunggu hingga selesai,
Angkat kaos dan semprotkan dengan epoxy yang ditempatkan di dalam kompresor,
Panaskan kaos menggunakan alat hotgun riegun untuk membantu proses pengeringan sablon,
Letakkan kaos pada mesin press dan lapisi dengan kertas teflon,
Pastikan mesin press sudah disiapkan pada saat proses cetak berlangsung sehingga tingkat panasnya sudah cukup,
Press kaos secukupnya hingga Anda rasa cukup,
Selesai, letakkan dan diamkan kaos guna memastikan sablon sudah benar-benar meresap.
Tentunya langkah-langkah yang lebih detail akan sangat tergantung pada jenis mesin DTG yang digunakan, bahkan dalam beberapa model mesin Anda tidak perlu lagi menyemprotkan kompresor sebelum cetak karena mesin yang akan melakukan pre-treatment.
Langkah-langkah umum di atas hanya berlaku untuk kaos putih atau cerah, sementara untuk kaos warna hitam ada beberapa tambahan aktivitas lagi yang akan kami bahas di lain waktu.
Kesimpulan
Proses cetak sablon kaos digital menggunakan DTG sangatlah mudah, serta alat dan bahan sablon kaos digital juga tidak terlalu rumit serta proses pengerjaannya tidak akan mengotori lokasi dan juga lebih sederhana apabila dibandingkan sablon manual.
Sayangnya kualitas yang dihasilkan akan sangat tergantung pada kecanggihan fitur mesin DTG yang Anda miliki, dan tentunya harganya akan semakin mahal apabila fiturnya semakin lengkap.
BACA JUGA: cara sablon kaos
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews