High Flyer

Dia berasal dari dunia berbeda dengan kebanyakan kita yang harus berjuang hidup.

Rabu, 25 Mei 2022 | 07:33 WIB
0
180
High Flyer
Maudi dan suami (Foto: Facebook.com)

Mau seperti Maudi?

Boleh saja. Tapi harus realistik. Kita ini siapa? Modal kita apa? Orang tua kita siapa?

Dia..

Sejak kecil dilayani dengan silver plate. Bajunya dirajut dengan silver thread and golden needle. 

Belajar di sekolah paling mahal.

 Living in the jet plane. Begitu lulus jadi Jontrot acara kelas dunia. Dan sekarang bersuamikan orang yang duitnya tidak berseri.

Selalu sempurna. 

Tidak pernah merasakan lapar. Beras habis sementara ibu kontrakan tiap hari gedor pintu karena telat bayar kontrakan.

Dia - bagi orang kebanyakan- terlalu jauh di awang-awang. Sesuatu yang langka.

Jadi jangan bermimpi meraih taraf hidup seperti dia.

Dia berasal dari dunia berbeda dengan kebanyakan kita yang harus berjuang hidup. 

Namun dia sama dengan kita yang pekerja keras.

Sama-sama punya mimpi untuk menjadi yang terbaik. Kesuksesan yang kita raih levelnya juga sama.

Yakni setia pada apa yang kita punya.

Bedanya dalam perjuangan meraih cita.

Kita berdarah-darah sebelum tersenyum setelah kredit Avanza bekas lunas.

Seraya bilang : No Pain No Gain

Dia..

No Pain Always Gain...

***

.

.

.

.