Saya percaya, semua insyaAllah akan dilalui Bangsa Indonesia dibawah kepemimpinan pak Jokowi, kami tidak ragu sedikitpun, Aamiin, Ya Rabbal Alamin. Full support Sir, I swear.
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun" (Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (Al-Baqarah 2:156)
Saya menyampaikan, turut berduka cita dengan meninggalnya ibunda tercinta dari Pak Jokowi, Eyang Sujiatmi Notomiharjo, pada hari Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB di Solo, serta turut mendoakan semoga husnul khotimah, Aamiin.
Kasus merebaknya virus corona Covid-19 yg meluas ke 197 negara telah menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa-bansa di dunia. Indonesia kini menghadapi dilema persoalan pemilihan antara kesulitan ekonomi dengan penyelamatan warga. Kini fokus, menyelamatkan rakyat dahulu yang dipilih dengan wewenangnya sebagai presiden.
Presiden Jokowi sebagai pemimpin 270 jutaan rakyat terus tampil dengan strategi pengerahan sumber daya nasional, menghitung tiap bulan hingga yg terburuk (worst condition). Berat dan sulit sekali kondisi Indonesia yang harus melalui cobaan ini.
Jokowi harus berperan sebagai panglima perang melawan pandemi virus dimana negara-negara super powerpun keteteran. Keputusan demi keputusan dibuatnya, memang tidak semuanya sempurna, tapi dengan dingin semua keputusan diambilnya.
Saya mengamati tiap hari death rate nasional (rata-rata tingkat kematian) terlihat menurun. Tanggal 20/3 Death Rate (8,67%), 21/3 (14,2%), 22/3 (9,33%), 23/3 (8,46%), 24/3 (8,01%), 25/3 (6 ,96%).
Ini contoh simpel, makin banyak ditemukan mereka yg positif terpapar, sementara yang meninggal dapat ditekan. Sebagai pembanding (25/3), death rate dunia 4,3%, sementara death rate Italia 9,85% (total death 6,820/total case 69,176 X 100%).
Presiden Jokowi memutuskan mendatangkan rapid test, juga membeli obat chloroquin dan Avigan, memberdayakan TNI, wisma atlit dijadikan RS sementara. nampaknya sukses.
Nah, disaat kini sedang memimpin perang, mendadak ibunda tercinta Pak Jokowi wafat. Ibu adalah tempat anak memohon berkah dan ridho.Di sinilah pak Jokowi sebagai presiden RI mendapat ujian berat tambahan sebagai pemimpin. Mental dan semangatnya diuji Allah. Konsistensinya dlm mengantisipasi Covid harus dijaganya, situasi menjadi sulit, di sini keputusannya diuji.
Mari teman-teman dengan ikhlas kita doakan almarhumah, semoga husnul khotimah dan juga kita doakan semoga pak Jokowi tetap sabar, ikhlas, semangat dan selamat lahir batin dlm menghadapi cobaan dan ujian Allah ini.
Saya percaya, semua insyaAllah akan dilalui Bangsa Indonesia dibawah kepemimpinan pak Jokowi, kami tidak ragu sedikitpun, Aamiin, Ya Rabbal Alamin. Full support Sir, I swear.
Salam hormat.
Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews