MPR Sudah Seharusnya Bubar

Partai Gelora tidak akan terseret pada narasi perpecahan dan pembelahan nasional, tapi kami tetap akan kritis kepada siapapun

Kamis, 20 Januari 2022 | 16:33 WIB
0
220
MPR Sudah Seharusnya Bubar
Bambang Soesatyo (Foto: tempo.co)

Partai Gelora bukan partai penguasa juga bukan partai oposisi.

Kami konsisten ingin menawarkan ide ide baru dalam bingkai arah Baru Indonesia dalam menatap demokrasi yang lebih kuat kedepannya.

Usulan Fahri Hamzah agar MPR dibubarkan saja sudah tepat, jika melihat realitas bahwa MPR sekarang memang tidak punya kerjaan.

Partai Gelora ingin membuka mata rakyat bahwa konstitusi negara kita perlu ditegakkan dengan jujur agar lebih efesien.

Partai Gelora konsisten dengan narasi membenahi sistem politik dan tatanegara yang saat ini banyak diakalin oleh penguasa. Yang rakyat awam tidak paham beginian.

Bambang Soesatyo (Bamsoet) baiknya memang menjadi ketua MPR terakhir. MPR harus segera dibubarkan karena tidak bermanfaat lagi.

Jika ada politisi PDIP yang merasa gerah dengan usulan Fahri Hamzah, itu hanya karena yang bersangkutan sedang mempertahankan posisinya dan gaji bulanan nya saja.

Jadi, jika partai Gelora masuk Senayan apalagi menjadi partai papan tengah atau atas suatu saat. Fokus besar kami adalah melakukan reformasi politik, hukum, konstitusi, dan ketatanegaraan. Agar demokrasi kita semakin kuat dan sehat.

Partai Gelora tidak akan terombang ambing dalam posisi Oposisi atau tidak. Partai Gelora lebih fokus pada fungsi yang substansial bukan pada label label oposisi yang ompong.

Partai Gelora tidak akan terseret pada narasi perpecahan dan pembelahan nasional, tapi kami tetap akan kritis kepada siapapun.

Nalar kami adalah nalar rakyat, lisan kami adalah lisan rakyat.

Inilah yang kami sebut dengan politik narasi dan gagasan. Karena dari titik ini kita mampu mengubah wajah demokrasi Indonesia yang lebih efesien, efektif, dan lebih substantif.

Gelorakan Semangat Indonesia!

***