Padangsidimpuan,
Pasangan Calon Irsan Efendi Nasution dan Ali Muda Siregar yang diusung tunggal Partai Golkar siap berkompetisi di perhelatan agenda Nasional Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024.
"Dengan mengedepankan, menjunjung tinggi nilai - nilai berpolitik, seperti nilai moralitas, nilai integritas, nilai kejujuran, nilai etika, dan tentu bagaimana kita menghargai adat istiadat, budaya dan kesantunan yang hidup dan berkembang di tengah - tengah masyarakat, Insyaallah saya dengan bang Ali Muda Siregar menyampaikan kesiapan kami untuk berkompetisi secara fair, secara baik dalam menyongsong Pilkada pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang," ujar Irsan Efendi Nasution, Selasa (10/09/24).
Irsan meyakini bahwa Tuhan yang Maha Kuasa akan menolong ummatnya yang melakukan seluruh ikhtiar pada jalan yang benar.
"Kami yakin dan percaya pertolongan Allah akan tiba kepada ummatnya yang dia kehendaki, dan kepada calon yang dia kehendaki untuk memimpin lima tahun kedepan Kota Padangsidimpuan ini," ungkapnya.
Paslon Irsan Efendi Nasution dan Ali Muda Siregar bertekad melalui amanah yang nantinya diberikan oleh masyarakat Kota Padangsidimpuan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan siap melakukan pengabdian terbaik untuk Kota Padangsidimpuan.
"Kami bertekad melalui amanah yang nantinya diberikan masyarakat kepada kami untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan, yang bercita-cita bagaimana untuk melakukan pengabdian terbaik untuk Kota Padangsidimpuan."
"Kami hadir untuk menuntaskan Visi - Misi Padangsidimpuan Bersinar, "Berkarakter, Bersih, Aman, dan Sejahtera." Bersinar itu tentu adalah kebutuhan kita yang menjadi keharusan yang kita wujudkan di tengah-tengah masyarakat, Bersinar Wajahnya, Bersinar Kotanya, dan Insyaallah Kesejahteraannya juga semakin Bersinar," pungkas Irsan Efendi Nasution. (*)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews