Makassar, jika 2019-2024 kursi Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dijabat dari Golkar, maka 2024 ini menunggu siapa yang akan menduduki kursi tersebut.
Dari data KPU: 19 Feb 2024 21:00:00 Progress: 15887 dari 26357 TPS (60.28%), tercatat: Golkar 345.104.
Begitu pula, dengan perolehan Nasdem: 418.022.
Adapun Gerindra 333.279. Sehingga jika diurutkan, maka I) Nasdem, II) Golkar, dan III) Gerindra.
Jika mengacu kepada suara ini, maka salah satunya berpotensi untuk mendudukkan kadernya sebagai ketua DPRD Provinsi.
***
Sebelum ini (2019-2024), komposisi pimpinan DPRD Provinsi Sulsel
Ketua: Andi Ina Kartika Sari, SH, M.Si ·
Wakil Ketua: Muzayyin Arif, S.Pd.I, M. Pd ·
Wakil Ketua: H. Syaharuddin Alrif, S.I.P.,M.M ·
Wakil Ketua: Ir. DARMAWANGSYAH MUIN, M.Si
Wakil Ketua: H. Ni'Matullah, S.E AK
***
5 urutan tertinggi:
1. Nasdem 418.022
2. Golkar 345.104
3. Gerindra 333.279
4. PPP 194.030
5. PKB 180.745.
***
Saatnya menanti siapa yang akan menjadi Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews