JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan setelah Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memastikan keselamatan anak-anak Indonesia. Presiden meminta agar tidak ada lagi kasus keracunan yang menimpa penerima manfaat program strategis tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan arahan Presiden bahwa keselamatan anak Indonesia harus ditempatkan di atas segalanya. “SPPG yang bermasalah ditutup sementara untuk evaluasi, dan semua wajib memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi,” ujar Zulkifli Hasan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan telah menggerakkan tenaga ahli gizi untuk mendukung proses perbaikan. “Kami fokus mempercepat perbaikan agar semua dapur SPPG memenuhi standar kebersihan, kualitas, dan proses pengolahan,” kata Budi Gunadi Sadikin.
Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom RI), Hariqo Wibawa Satria, menegaskan bahwa kepemimpinan Presiden tidak mengenal hari libur ketika menyangkut keselamatan anak-anak. “Tidak ada hari libur demi keselamatan anak Indonesia,” pungkas Hariqo.
Hariqo menjelaskan, Presiden telah menginstruksikan delapan langkah strategis untuk memperkuat MBG, mulai dari evaluasi menyeluruh terhadap juru masak, sterilisasi peralatan, hingga pemasangan CCTV di setiap dapur MBG. Selain itu, Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan setiap dapur MBG memiliki sertifikat higienis, halal, dan penggunaan air layak pakai dalam waktu satu bulan.
Dukungan terhadap program ini juga mengalir dari berbagai pihak. Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menilai MBG bukan hanya memperkuat gizi anak, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal. “SPPG akan menjadi pusat perputaran ekonomi lokal, membuka peluang usaha bagi petani, peternak, dan pelaku UMKM,” ujarnya.
Tenaga Ahli BGN, Anyelir Puspa Kemala, menyebut MBG sebagai investasi jangka panjang. “Tantangan kita bukan hanya stunting, tetapi juga anemia, ketimpangan akses pangan, dan kemiskinan. MBG hadir untuk menjawab itu semua,” tambah Anyelir.
Dukungan serupa datang dari Sekjen ICMI, Andi Yuliani, yang menekankan pentingnya standar keamanan pangan. “Setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan baku hingga distribusi, harus memenuhi standar higienitas. MBG tidak hanya bergizi, tetapi juga aman bagi masyarakat,” tuturnya.
Dengan kerja sama lintas kementerian, lembaga, organisasi profesi, hingga masyarakat, Program MBG diyakini akan semakin memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia. Lebih dari sekadar program sosial, MBG menjadi simbol kepemimpinan yang berpihak pada generasi penerus bangsa.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews