RUU BPIP dan Internalisasi Nilai-nilai Pancasila Harus Direalisasikan

Anggara pun berharap kepada generasi muda bersama masyarakat agar RUU BPIP ini dapat diterima oleh masyarakat luas karna perannya yang sangat urgent dan vital.

Kamis, 23 Juli 2020 | 05:48 WIB
0
271
RUU BPIP dan Internalisasi Nilai-nilai Pancasila Harus Direalisasikan
Foto: Komunitas GESIT

Upaya menjaga dan menguatkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat harus gencar diupayakan agar pondasi wawasan kebangsaan masyarakat kuat dan tidak mudah goyah oleh ideologi-ideologi impor dan transnasional seperti khilafah dan komunisme.

Pemerintah secara resmi mengajukan Rancangan Undang-Undang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kepada DPR pada Kamis (16/07) lalu.

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan RUU BPIP untuk memperkuat posisi BPIP sama pentingnya dengan mendukung gagasan rumusan terhadap internalisasi Pancasila sebagai acuan agar Pancasila tidak hanya menjadi perbincangan biasa, tetapi terdapat sebuah elaborasi dan pembumian dalam kehidupan sehari-hari.

"Maka sangat penting BPIP mendapatkan payung hukum selevel UU serta Internalisasi Pancasila merupakan sarana penjaga agar Pancasila yang merupakan filosofi dasar negara dalam kehidupan kebangsaan saat ini dapat mengimplementasikan dan membumikan nilai-nilainya guna menghadapi tantangan saat ini" kata Karyono saat menjadi narasumber bincang online yang diadakan oleh Generasi Literasi Terbit (GESIT) pada Rabu (22/7) siang.

Karyono juga membagikan tips nya Dalam menarik simpati generasi muda untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila, Karyono mengatakan perlu dilakukan pendekatan yang bersifat aplikatif dan memberi arti kelas generasi muda.

"Ajakan di media sosial seputar nilai-nilai Pancasila serta gunakan kalimat internalisasi Pancasila dengan kalimat yang lebih komunikatif, partisipatif, dan interaktif" ujar Karyono.

Lebih lanjut Ketua Generasi Literasi Terbit (Gesit) Anggara Purista menjelaskan bahwa sejatinya Pancasila selalu dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan milenial harus bangga terhadap Pancasila.

"Contoh internalisasi dan pengamalan nilai Pancasila yang paling relevan yaitu menerima perbedaan dan saling menghargai" ujar Anggara.

Anggara pun berharap kepada generasi muda bersama masyarakat agar RUU BPIP ini dapat diterima oleh masyarakat luas karna perannya yang sangat urgent dan vital. 

***