Jadilah Negarawan Baru yang Cerdas dan Milenial

Rabu, 16 Januari 2019 | 20:03 WIB
0
468
Jadilah Negarawan Baru yang Cerdas dan Milenial
Portal Islam

Kader Garbi, jadilah kalian negarawan baru yang cerdas dan millenial.

Jangan kalian silau dengan pujian temanmu, dan jangan pernah lemah dengan celaan musuhmu.

Fokus pada kebenaran bukan pada jumlah pengikut semata, karena hanya dengan kebenaran kita akan besar dan eksis.

Fokus pada narasi besar dan cita cita agung yang melampaui batas batas personalitas.

Fokus pada tema tema besar yang sudah kita pancangkan, hanya yang fokus yang akan sampai di tujuan.

Jangan terjebak pada pasar populisme, karena itu jebakan maut yang akan menenggelamkanmu.

Jangan terkecoh dengan statistik, karena kita tidak sedang belajar matematika politik saja, lebih jauh kita sedang membangun manusia indonesia.

Bekerjalah dengan sadar, ikhlas, profesional dan terbuka, jangan terjebak pada jebakan jebakan kecil yang akan jadi beban masa depan narasimu.

Jangan ambil pusing dengan orang yang meneyepelekanmu, tugasmu adalah mempertegas kepercayaan diri dan melanjutkan karya nyata, tantangan besar kita ada pada ranah pembuktian.

Kita hidup di sebuah era, di mana era ini berbeda dengan era dimana guru dan orang tua kita pernah hidup.

Kita ada bukan untuk melanjutkan mata rantai kekeliruan, kita fokus berbenah dengan serius, agar Allah memilih kita menjadi bagian dari sejarah baru indonesia.

Kita ada untuk mempertegas posisi kita sebagai generasi pemikul beban, yang pandangannya jauh ke depan, yang boleh saja kaki kita di indonesia, tapi relung jiwa kita bersama dunia.

Kita ada untuk memperjelas eksistensi, bahwa yang namanya kebenaran itu tidak akan ada lawannya kecuali orang orang batil, dan tugas kita membenahi kebatilan itu tanpa harus menjauhinya.

Kita hadir untuk memperkuat barisan Indonesia, kita adalah bagian dari Indonesia, kita bukan seluruh wajah Indonesia, kita ada untuk saling melengkapi.

Karena saat kita sudah berazam, maka tidak akan pernah ada keraguan dalam melangkah apalagi sebuah ketakutan kepada manusia, pertanggungjawaban kita kepada Allah.

Karena itu, bakarlah kapal kalian semua, karena kita tidak akan pernah kembali, kita datang untuk menang (Thariq Bin Ziyad).

TZU

***