Desain kaos distro merupakan contoh-contoh desain yang dibuat sendiri dan menonjolkan ciri khas pembuat desainnya. Hal ini yang menarik menjadi bahan diskusi terkait apa kunci menghasilkan desain kaos yang berkarakter. Sebagai seorang desainer, walau membuat bentuk dan desain sudah sangat sering dilakukan namun tidak berarti menghasilkan kaos yang menarik pun juga mudah dilakukan. Kaos dengan desainnya yang menarik seringkali dikaitkan erat dengan selera pembelinya atau tren yang sedang akrab di masyarakat.
Hal yang dijelaskan itulah yang kemudian menjadi kunci dari desain yang kamu temukan pada kaos-kaos distro. Faktanya, kaos distro memang mendesain kaos melalui hal-hal yang sedang menarik belakang atau memang memiliki tema namun temanya pun tidak terlalu sulit. Kamu sangat disarankan untuk mendesain kaos distro kamu juga dengan karakter dan ciri khas kamu, tanpa meninggalkan nilai tren sebagai cara sukses berjualan kaos distro. Nah, tips yang kamu butuhkan untuk dapat menghasilkan kaos distro seperti itu yang akan dibahas pada bagian berikut ini. Jadi simak terus penjelasannya ya!
Tips Membuat Desain Kaos Distro yang Menarik
Kaos distro pastinya memiliki banyak peminat untuk membeli. Tentu hal ini tidak lepas dari bagaimana desain kaos distro selalu dibuat semenarik mungkin dan sangat familiar untuk target pembelinya. Hal-hal seperti ini yang perlu kamu pelajari. Kamu disarankan untuk mengetahui apa saja tips dalam membuat desain kaos distro milik kamu menjadi lebih menarik. Hasil akhirnya kamu pun dapat berharap dengan pemasaran kaos tersebut.
1. Tentukan Target Pembeli Kaos Distro
Tips yang pertama yang dapat kamu coba adalah menentukan target pembeli. Target pembeli ini berisikan informasi siapa yang kamu inginkan membeli kaos yang kamu desain.
Apakah laki-laki atau perempuan? Apakah anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia? Informasi ini penting untuk menentukan seperti apa kamu mendesain kaos tersebut.
Misalkan kita ingin memasarkan jasa bikin jersey bola maka menargetkan pembeli laki-laki yang suka bermain bola akan lebih tepat.
2. Tentukan Bahan dan Sablon Kaos Distro yang Digunakan
Jika kamu sudah menentukan target pembeli, maka selanjutnya kamu memilih bahan dan jenis sablon kaos yang akan digunakan.
Seperti diketahui ada banyak jenis bahan kain dan sablon kaos yang harus kamu pilih sesuai dengan target pembeli dan kaos ini nantinya difungsikan.
Jangan sampai kamu menggunakan bahan kaos yang tidak sesuai dengan target pembeli yang kamu harapkan ya.
Sedangkan untuk jenis sablon bisa memilih sablon manual atau digital.
3. Tentukan Brand Kaos yang Menjadi Tujuan
Selanjutnya dalam dunia bisnis, penting untuk menentukan sangian bisnis sejak awal. Menentukan saingan bisnis ini dapat kamu lakukan dengan memilih brand kaos distro mana yang menjual barang seperti yang kamu desain. Selalu perhatikan apa produk yang mereka buat dan bagaimana kamu dapat membuat produk kamu lebih unggul dibandingkan dengannya.
4. Mulai Tuangkan Desain Kamu pada Media Aplikasi
Jika sudah mengetahui apa yang ingin kamu desain, tuangkan ide desain kamu tersebut pada aplikasi desain seperti Adobe Photoshop atau CorelDraw. Aplikasi ini pastinya akan memudahkan kamu untuk mendesain dengan lebih mudah, cepat, dan tidak bertel-tele dibandingkan mendesain secara manual.
Baca juga: cara desain logo
5. Mulai Aplikasikan Desain Kamu ke Kaos
Hasil desain yang sudah kamu buat diaplikasi pun dapat segera kamu bawa ke percetakan untuk merealisasikan desain pada kaos. Setelah semua proses selesai, maka kamu sudah memiliki desain kaos distro sendiri yang membanggakan.
Berikut tadi penjelasan mengenai apa saja tips untuk membuat desain kaos distro yang menarik. Bagaimana menurut kamu? Susah tidak menghasilkan kaos distro dengan desain yang menarik? Pastinya semua bisa kamu lakukan, walau mungkin terasa susah dan sulit di awalnya. Kamu hanya perlu tetap belajar dan memperbaiki kesalahan terus menerus hingga kualitas desain kaos yang kamu buat menerima persetujuan dan dapat diperjualbelikan.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews