Apa yang sepesial di HUT ke 46 tahun PDI Perjuangan kali ini?
Kalau aku amati maka dari sekian banyak kegiatan yang diselenggarakan ada satu hal yang menarik yaitu peluncuran Komik Bung Karno Bapak Bangsa rasanya pengen ikut ngantri besok di JIEXPO hehehe. Setelah sekian puluh tahun belajar sejarah hanya melihat text book saja nah kali ini kita bisa belajar sejarah dengan infografis yang keren.
Yup! Prananda Prabowo putra kedua Ibu Megawati meluncurkan sebuah Komik perjalanan hidup dari sang Proklamator Soekarno melalui Komik Bung Karno Bapak Bangsa.
Hal ini sempat dijelaskan oleh Bapak Hasto Kristiyanto dalam bincang santai dengan Blogger, dan komik ini akan dibagikan secara gratis pada perayaan HUT ke 46 PDIP yang akan dilaksanakan pada besok hari yaitu tanggal 10 januari, wow jadi mupeng pake banget aku!
Komik ini diluncurkan sebagai upaya PDIP dalam menyampaikan sejarah kepada masyarakat luas dan tentunya dengan menitipkan gelora semangat yang ada pada Bung Karno. Komik ini nantinya akan berkisah tentang hidup Bung Karno sejak lahir hingga Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Pada bagian awal komik ini akan melihatkan suasana Pelabuhan di kota Surabaya which is ini adalah kota kelahiran sang proklamator dan kota yang dipilih oleh kedua orang tua Bung Karno setelah hijrah dari Bali. Ehm jadi tahukan mengapa Bali dan Surabaya tak terpisahkan dari kehidupan Bung Karno.
Komik ini akan bercerita secara terperinci kehidupan masa kecil Presiden Republik Indonesia Pertama, bagaimana beliau sekolah dan pada usia 14 tahun beliau diajar oleh guru pendiri bangsa Bapak HOS Tjokroaminoto dan sejak itu Bung Karno semakin mengerti cara berorganisasi dan dua tahun kemudian Soekarno bergabung dengan organisasi kepemudaan Jong Java.
Ehm... jadi ingat deh kemarin di acara Bu Mega Bercerita bahwa di usia 14 tahun pula Bu Mega sudah berdampingan dengan orang-orang hebat tanpa ada rasa grogi, bisa jadi memang sudah warisan karakter Bung Karno yes?
Dan tahu kan ciri khas Bung Karno dengan pecinya? Ternyata itu bermula dari berorganisasi, dalam komik ini pula dijelaskan istilah peci itu berasal dari bahasa Belanda 'petje' yang memiliki arti kopiah. Selanjutnya komik ini juga akan mengisahkan kehidupan masa kuliah Bung Karno di ITB dan itu adalah jalannya beliau mengenal banyak orang hebat seperti Douwes Dekker.
Tentunya komik ini juga akan menceritakan kehidupan Bung Karno disaat masa sulit ketika beliau menjalani hukuman dan pembuangan, ah kalau bagian ini aku pasti mewek deh, hiks. Sampai pada akhirnya beliau lepas dari pengasingan kembali beliau mengobarkan semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tentu saja bersama Bung Hatta.
Berbagai strategi disusun dengan Bung Hatta sampai akhirnya ide Pancasila lahir dan akhirnya 17 Agustus 1945 Indonesia meraih kemerdekaannya dan menunjuk Bung Karno sebagai Presiden pertama Republik Indonesia dan Bung Hatta sebagai wakilnya.
Gimana gengs? Aku sih penasaran banget nih dengan Komik Bung Karno Bapak Bangsa, semoga saja bisa dapat satu dan dijual ya bukan hanya untuk kader PDIP Hehe.
Dengan hadirnya komik ini aku yakin membuat kita semakin asyik belajar sejarah ya? Komik ini hadil dengan 36 halaman dan full colour, dan besok akan launching di puncak acara HUT PDIP ke 46 Tahun, bravo!
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews