"Abuse of Power" dan Tugas Menjaga Stabilitas

Kehadiran Brigjen TNI Achmad Fauzi di kediaman Bahar bin Smith untuk menjaga stabilitas wilayah yang menjadi kewenangannya selain mengingatkan agar ceramah Bahar tidak provokatif.

Senin, 3 Januari 2022 | 07:44 WIB
0
264
"Abuse of Power" dan Tugas Menjaga Stabilitas
Bahar bin Smith dan Achmad Fauzi (Foto: screenshot video)

Baru-baru ini pengacara Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, menyebut tindakan Komandan Korem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi mendatangi kliennya sebagai bentuk abuse of power atau  penyalahgunaan kekuasaan.

Segera Kapenrem 061 Surya Kencana Mayor Infantri Ermansyah menepis anggapan itu. Ermansyah mengatakan, kedatangan komandannya itu sebagai bentuk tanggung jawab pimpinan TNI terhadap wilayah yang menjadi kewenangannya. Dia menilai tindakan itu sebagai "wajar".

Ermansyah menegaskan, kedatangan komandannya bukan untuk menakut-nakuti atau "shock therapy" sebagaimana dikatakan Bahar bin Smith di video yang menjadi viral, melainkan sekadar mengingatkan mengingatkan.

Dalam video terlihat, Achmad Fauzi mengingatkan agar Bahar bin Smith memenuhi panggilan pihak kepolisian yang akan memeriksanya, Senin 3 Januari 2022. Bahar bin Smith menyatakan akan memenuhi panggilan tersebut dan tidak seharusnya Achmad Fauzi yang mendatanginya, melainkan pihak kepolisian.

Namun Ermansyah menjelaskan bahwa kedatangan komandannya itu menyampaikan pesan agar  Bahar bin Smith tidak membawa unsur provokatif dalam ceramahnya, apalagi sampai menyinggung KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

"Pertama, kedatangan Danrem itu, menyampaikan pesan kepada Habib Bahar perihal isi ceramahnya yang viral karena, menyinggung institusi kami. Nah, Danrem menyampaikan kalau ke depan dalam ceramah, janganlah ada unsur provokatif, menyinggung institusi kami apalagi menjelekkan dan menghina pimpinan kami Jenderal TNI Dudung Abdurahman ini akan meresahkan masyarakat Itu yang disampaikan," kata Ermansyah sebagaimana dikutip media.

Selain menyampaikan itu, Ermansyah menyebut kehadiran Danrem 061 Surya Kencana untuk sosialisasi mengajak masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan agar tetap tenang dan nyaman. Seorang ulama, katanya, seharusnya berceramah dengan memberikan pesan damai kepada umat. Bukan sebaliknya atau malah mengurusi prajurit yang di Papua.

Aziz Yanuar dalam keterangannya menyebutkan, tindakan Brigjen TNI Achmad Fauzi yang mendatangi kediaman Bahar bin Smith sebagai sangat dikhawatirkan dan dapat mencederai hubungan baik antara TNI dan rakyat. Aziz bahkan menyinggung adanya dugaan ancaman kepada Bahar bin Smith.

"Bahwa dugaan ancaman yang dilakukan Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Ahmad Fauzi yang mengatakan akan menjemput Habib Bahar bin Smith bila tidak memenuhi panggilan Polda Jawa Barat adalah kekeliruan dalam memahami konsep penegakan hukum yang notabene merupakan tugas Polri dan hal tersebut dikhawatirkan dapat merusak criminal justice system di Republik Indonesia," katanya.

Di pihak lain sebagaimana dikatakan Ermansyah, kehadiran Brigjen TNI Achmad Fauzi di kediaman Bahar bin Smith semata-mata menjaga stabilitas wilayah yang sudah menjadi kewenangannya selain mengingatkan agar ceramah Bahar tidak provokatif.

***