Bandar Lampung - Segerombolan pria tak dikenal mengunjungi tempat hiburan malam De’Amor karaoke, setelah ngeroom para pria tersebut malah membuat keributan.
Segerombolan pria tersebut saat di minta untuk membayar, biaya karaoke atau bill sebesar Rp. 9.000.000.00 mereka menolak dan bahkan mereka menganiaya karyawan karaoke, salah satu pelaku bernama Bayu Permana dengan mengaku sebagai Anggota komisi 1 DPRD Kota Bandar Lampung melakukan penganiayaan terhadap manager De’Amor karaoke, Minggu (29/09/2024) malam.
Salah seorang karyawan mengatakan, sejak awal mereka datang sudah terlihat gelagat tidak baik dari segerombolan pria tersebut.
“Iya bang, mereka nyanyi dari sore hingga pukul 10.00 malam sejak awal sudah terlihat gelagat tidak baik maka mobil juga sudah difoto semua,” terangnya.
Bahkan, dari salah seorang pria yang mengaku sebagai Bayu Permana Anggota DPRD komisi 1 tersebut sampai menganiaya karyawan karaoke, saat diminta untuk membayar tagihan.
Karyawan yang dianiaya kemudian melapor ke Polsek teluk Betung Selatan Tim Reskrim Polsek TBS langsung mendatangi untuk melakukan olat TKP dan melakukan pengecekan pada CCTV.
“Iya, Tim Reskrim Polsek TBS tadi sudah datang dan melakukan olah TKP, dan mengecek CCTV, ” Ujarnya.
Sementara korban mengatakan, dirinya ditelepon karyawan lain, karena mereka tidak mau membayar tagihan dan mengancam ingin menutup tempat tersebut, sehingga Ia datang dan mencoba berkomunikasi dengan orang tersebut.
“Saya mendapat telpon, jadi saya langsung datang, Tapi dia marah-marah dan ngaku anggota DPRD komisi 1 Kota Bandarlampung, Ia mengancam ingin menutup tempat usaha kami dan langsung pukul saya,” terangnya.
Kasus ini kini ditangani unit Reskrim Polsek Teluk Betung Selatan, dan mebenarkan adanya laporan terkait kerusuhan yang terjadi,
“Kita sedang melakukan penyelidikan, saksi korban dan saksi lain kita minta keterangan termasuk barang bukti rekaman CCTV,” kata Kanit Reskrim Polsek TBS Iptu Surya Ardana kepada media melalui telepon.
Sampai saat ini Tim awak media masih menelusuri terkait kebenaran Bayu Permana yang mengaku sebagai anggota DPRD komisi 1 Kota Bandar Lampung.(TIM)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews