Nanning, Guangxi, China – Dosen Spesialis Medikal Bedah asal kota Solo Jawa Tengah Indonesia yaitu Prima Trisna Aji memberikan kuliah Penyakit Kardiovasculer di kampus Guangxi medical University China. Prima yang juga saat ini merupakan salah satu student S3 PhD di Lincoln College University Malaysia memberikan kuliah tentang Penyakit Kardiovasculer dengan Penyakit Gagal Jantung (CHF).
Materi yang disampaikan Prima sendiri berjudul tentang “Congesive Heart Failure (CHF) Management Cardiovasculer System Based On Evidance Clinical Practice In Indonesia Situation”. Dalam kuliah tersebut Prima menjabarkan tentang penanganan Penyakit Gagal jantung yang berada dinegara Indonesia.
Dalam pembukaannya, Prima membuka dengan kalimat “Ni hao ma, zǎo shàng hǎo” yang kemudian mendapatkan tepuk riuh dari seluruh audiens mahasiswa dalam acara kuliah pakar tersebut.
“Ni Hao ma, Zao Shang hao”, Ucap Prima dalam sambutan pembukaan kuliah di kampus Guangxi tersebut.
Arti dari kata ‘Ni hao ma’ sendiri adalah berarti : ‘apa kabar’, kemudian kata ‘Zao Shang Hao’ adalah memiliki arti ‘Selamat Pagi’.
Prima Bersama moderator dari dosen Guangxi Medical University China memaparkan Management Penyakit Gagal Jantung dihadapan ratusan mahasiswa Kesehatan Guangxi Medical University kurang lebih selama satu jam. Dalam paparannya bahwa penanganan Gagal Jantung pada penderita harus dilakukan secara komprehensif yang banyak melibatkan banyak bidang.
“Jadi dalam penanganan Pasien Gagal jantung perlu dilakukan penanganan secara komprehensif, tidak hanya dari satu bidang saja tapi dari semua bidang”, Ucap Prima.
Prima juga menambahkan bahwa dengan kerja sama dari multisiplin berbagai bidang akan bisa memenuhi kebutuhan pada pasien Gagal jantung serta meningkatkan kwalitas hidup dari penderita.
“Harapannya dengan melibatkan banyak multidisiplin ilmu berbagai bidang maka bisa memenuhi kebutuhan Pasien Gagal Jantung, sehingga bisa meningkatkan kwalita shidup penderita Gagal Jantung”, Tambah Prima ketika mengisi Kuliah Pakar tersebut.
Selama di Kampus Guangxi Medical University China, Prima Trisna Aji tergabung Bersama team Kardiovasculer dari Indonesia yang terdiri dari 4 tim dari UMY yaitu : Marwanti, Anik Nurhayati dan Nanik Khoidirayati.Prima beserta team Kardiovasculer sendiri selain mengisi kuliah di Guangxi Medical University China, juga praktek serta melakukan kunjungan di Rumah Sakit Guangxi Hospital University dikota Nanning China Daratan.
Kegiatan Kuliah Pakar tersebut berlangsung di Aula Lantai 9 Kampus Guangxi Medical university China. Pada sesi akhir terlihat banyak mahasiswa kesehatan dari Guangxi Medical University China antuasias dalam mengajukan pertanyaan tentang disiplin ilmu tersebut.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews