Menggali Mutiara Kehidupan dari Sosok Ayah dan Ibu yang Sederhana

Kini ia bekerja sebagai editor di Penerbit Duta. Sebuah pekerjaan yang sangat dekat dengan dunia menulis yang menjadi hobinya

Selasa, 16 Maret 2021 | 20:35 WIB
0
191
Menggali Mutiara Kehidupan dari Sosok Ayah dan Ibu yang Sederhana
doc.pri

KeMARIYAHan SeJATI


Sebagian besar buku ini berisi cerita-cerita masa kecil penulis yang di setiap ceritanya mengandung falsafah kehidupan yang disampaikan oleh kedua orangtuanya dengan Bahasa sederhana. Setiap penggalan cerita selalu ada pelajaran berharga di mana sosok ayah dan ibu memiliki perhatian besar terhadap pendidikan anak-anaknya, yang selalu menjaga kerukunan keluarga, mengajarkan etos kerja, integritas dan kreatifitas dengan metode pengajaran yang selalu melibatkan anak-anak yang akan diajarinya.

"Kamu lihat pohon kecil itu? Sekarang tingginya baru 70 cm. Tetapi tiap hari pohon itu bertambah tinggi, dan bisa tumbuh sampai setinggi lebih 2 meter. Jika kamu bisa melompati pohon itu setiap harinya, maka kelak kamu akan mampu melompat lebih dari 2 meter." demikian jawaban sang ayah saat anaknya menanyakan apakah mungkin bisa melompat lebih tinggi dari tinggi badannya.

Buku ini dibuka dengan peristiwa masa kecil yang menceritakan bagaimana sang ayah menjawab pertanyaan anaknya dengan cara yang tak biasa. Sang ayah menjawab dengan perumpamaan yang kala itu masih sulit dipahami oleh seorang anak SD. Tetapi jawaban itu terus membekas dalam ingatan anaknya.

Setelah bertahun-tahun kemudian penulis baru memahami bahwa “cara melompat” yang menurutnya waktu itu tak mungkin dilakukan, memberi pemahaman bahwa belajar dan bekerja itu perlu dilakukan sedikit demi sedikit tetapi konsisten. Tak ada kesuksesan yang instan. Semua membutuhkan kerja keras dan kesabaran.

Sebagian kita mungkin tidak asing dengan kenangan masa kecil di kampung halaman. Tentang pengalaman angon (menggembala kambing/sapi), ngarit (mencari rumput) dan macul, mandi di sungai, bermain di pematang sawah, nonton wayang kulit atau sekedar mendengarkannya lewat radio. Juga bagaimana asyiknya belajar kelompok, tebak tepat ala TVRI saat SD dan SMP. Membaca buku ini kita seperti diajak terbang ke masa 30 tahun silam dengan meminjam mesin waktu Doraemon.

Bab-bab yang lainnya mengungkap kisah-kisah haru, seru dan kadang lucu tetapi sarat makna sebagaimana judul buku ini: KeMARIYAHan SeJATI. Sebuah judul yang terinspirasi dari grup Whatsapp keluarga. MARIYAH adalah nama ibu penulis, sedangkan JATI adalah nama ayah. Walau sering membuat terkecoh dan diasosiasikan dengan kata “Kemeriahan Sejati”, namun bagi penulis tidak menjadi masalah, karena itu pun memiliki makna yang baik.

Dari semua itu yang paling berkesan adalah pelajaran dari setiap tulisan yang bisa dijadikan suri tauladan bagaimana menjadi orang tua yang baik, mengayomi anak-anaknya, membina keluarga agar selalu rukun dan kompak. Bahkan hingga akhir halaman pun penulis tetap konsisten menyematkan sebuah falsafah hidup yang mengajarkan untuk terhindar dari berfikir sempit. Saat mengalami kegagalan atau pahitnya kehidupan sang ayah mengajarkan untuk memiliki sikap: Aja gumunan, aja getunan, aja kagetan dan aja aleman. Jangan mudah heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut dan jangan mudah manja. Sebuah falsafah Jawa yang relevansinya tak lekang oleh zaman.

Joko Sutrisno, si penulis buku ini sudah menggeluti dunia menulis sejak anak-anak. Semasa SMP dan SMA ia aktif menulis cerpen dan puisi sebelum akhirnya menempuh pendidikan Fisika di UGM. Kini ia bekerja sebagai editor di Penerbit Duta. Sebuah pekerjaan yang sangat dekat dengan dunia menulis yang menjadi hobinya.

Maka melalui hobinya itu penulis ingin berbagi tentang nilai-nilai hidup yang sangat berharga yang ia dapatkan dari upaya menggali dan memahami ucapan atau ujaran sederhana ayah dan ibunya. Ia tulis pengalamannya dengan gaya bertutur yang ringan dan sederhana tetapi sarat makna. Cerita-cerita masa kecil disusun dengan runtut dan sistematis, menjadi sebuah buku yang renyah dibaca.

Apalagi bagi generasi yang kini sudah menjadi orangtua, kiranya membaca buku ini akan mendapatkan sebuah tauladan bagaimana menjadi orang tua yang baik dengan memahami prinsip dan falsafah-falsafah hidup untuk dijadikan pegangan dalam menjalani hidup ini agar menjadi lebih baik.

***

Judul Buku : KeMARIYAHan SeJATI : Memahami Falsafah Hidup Yang Diajarkan Orang Tua Melalui Ucapan Sehari-hari
Mereka Kala Kita Masih Anak-anak
Penerbit  : Penerbit Duta
Penulis : Joko Sutrisno
ISBN  : 978602295955-7
Ukurang: 21 x 14 cm
Halaman  : xiv 242 halaman
Tahun : 2017
Harga : Rp 60.000

Order :
- Tokopedia
- WA : 085920546128