Masjid Abror tersebut sebenarnya layak pakai, namun karena adanya ketidaksesuaian Arah Kiblat sehingga harus dilakukan renovasi.
Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. H Arwin Siregar, MM melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Abror Desa Huta Padang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Selasa (2/7).
Dalam sambutannya Wawako Arwin menyampaikan mari membangun masjid kita ini sampai selesai, seluruh masyarakat hendaknya terlibat baik dalam membantu materi, tenaga, dan juga do’a, ucapnya.
“Selain membangun masjid kita ini harus juga kita memakmurkan masjid dan selalu berbuat kebaikan”, katanya.
Beliau juga berpesan kepada para santri untuk giat dalam menimbah ilmu dan kelak menyiarkan agama.
Wakapolres Padangsidimpuan Kompol Matnur Dalimunthe menyampaikan dalam setiap pembangunan mesjid akan dipermudah Allah SWT. Beliau juga menambahkan sesungguhnya yang sulit saat ini adalah memakmurkan mesjid, banyak masjid dibangun dengan besar dan megah namun sayang sekali jarang sekali penuh, katanya.
Ketua BKM Masjid Abror Hasmar Dongoran menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak Wakil Walikota yang telah meringankan langkah untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid yang kita cintai ini, katanya.
Kepala Desa Huta Padang Heri Gunawan juga menceritakan Masjid Abror tersebut sebenarnya layak pakai, namun karena adanya ketidaksesuaian Arah Kiblat sehingga harus dilakukan renovasi, ucap Heri.
Acara tersebut juga ditandai dengan pembacaan kitab suci Al-Qur’an dan hiburan nasyid. Selain itu Wakil Walikota Arwin juga memberikan bantuan berupa bahan material 50 sak semen begitupula dengan Wakapolres memberikan bantuan sebanyak 10 sak semen.
Turut hadir Wakil Walikota Arwin Siregar, Wakapolres Padangsidimpuan M Dalimunthe, Sekretaris Camat Padangsidimpuan Tenggara, Direktur Pondok Pesantren Darul Istiqomah Zainuddin Arifin, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat Huta Padang, Emak-emak, dan Para Santri.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews