PADANGSIDIMPUAN
Pasca Munaslub serta pergantian Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Partai Golkar tetap mengusung Irsan Efendi Nasution dan Ali Muda Siregar sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Padangsidimpuan.
Ini sesuai formulir model B Persetujuan Parpol KWK atau Surat Keputusan Nomor: Skep-71/DPP/GOLKAR/VIII/2024 yang ditanda tangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjend M. Sarmuji pada tanggal 24 Agustus 2024, sebagaimana salinan yang diperoleh wartawan pada Senin (26/8/2024) siang.
Formulir model B Persetujuan Parpol KWK ini yang nantinya dibawa pengurus partai di tingkat daerah, untuk mendaftarkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke KPU Kota Padangsidimpuan.
SK persetujuan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini diserahkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia melalui Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah, kepada Ketua DPD Partai Golkar Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution.
Dengan terbitnya formulir B Persetujuan Parpol KWK berstempel basah yang ditanda tangani Ketua Umun dan Sekjend baru DPP Partai Golkar ini, maka terjawab sudah polemik yang berkembang di tengah masyarakat.
Polemik tersebut ialah tentang nasib pencalonan Irsan Efendi Nasution dan Ali Muda Siregar pasca Munaslub dan pergantian pucuk pimpinan Partai Golkar di tingkat pusat. Sebab, di kepengurusan sebelumnya, Bapaslon ini juga sudah menerima SK yang sama.
Dengan demikian Irsan Efendi Nasution dan Ali Muda Siregar telah mengantongi tiket untuk bertarung pada Pilkada di Kota "Salak" november mendatang.
Untuk diketahui, Golkar adalah partai pemenang Pemilu di Padangsidimpuan. Sukses meraih 10 dari 30 kursi di DPRD. Sehingga bisa mengusung satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain.
Namun, demi untuk pemantapan suksesi pemenangan Pilkada, Bapaslon Irsan dan Ali tetap diinstruksikan menjalin koalisi, komunikasi serta sinergitas dengan partai politik lainnya.
Dihubungi secara terpisah, Irsan Efendi Nasution yang merupakan Wali Kota Padangsidimpuan periode 2018-2023, bersyukur dan berterimakasih atas SK Persetujuan DPP Partai Golkar yang ditanda tangani Ketua Umun dan Sekjend baru.
"Amanah sekaligus perintah ini, akan kita laksanakan dengan semaksimal mungkin," tegas Irsan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Padangsidimpuan.
Ali Muda Siregar juga mengucapkan hal yang sama. Dia berharap segenap warga Kota Padangsidimpuan bersedia untuk membersamai perjuangan di Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 ini.
"Alhamdulilah wa syukurillah Terimakasih atas keputusan persetujuan DPP Partai Golkar kepada kami," kata pengusaha Bolu Salak Kenanga dan sekaligus penggerak UMKM Kota Padangsidimpuan ini.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews