Diplomasi, Dansa dan Daun Pandan

Kalau untuk menjaga stamina tubuh lain lagi. Dia rutin berdansa di pagi hari bersama sang suami sebelum pergi ke kantor. Dansa cha-cha dan jive menjadi pilihan mereka berdua.

Rabu, 4 Desember 2019 | 11:34 WIB
0
586
Diplomasi, Dansa dan Daun Pandan
Saya dan Menlu Retno Lestari Priansari (LP) Marsudi (Foto:Grandyos Zafna Manase Mesah)

Daun pandan tak cuma bermanfaat sebagai pewangi masakan, tapi aromanya juga dipercaya berkhasiat untuk mengurangi setres

Semilir aroma daun pandan langsung menyergap hidung begitu memasuki lantai dua tempat Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari (LP) Marsudi bekerja. Aroma wangi alami lainnya yang terasa segar adalah bunga sedap malam. Dua aroma wewangian alami itu akan selalu ada selama Retno berkantor di Jakarta.

"Aroma pandan dan sedap malam itu bagi saya bisa menentramkan, membikin relaks," kata perempuan kelahiran Semarang, 27 November 1962 itu usai wawancara khusus dengan tim blak blakan detik.com, beberapa waktu lalu.

Irisan daun pandan dalam sebuah wadah ditempatkan Retno di sejumlah sudut ruang kerjanya. Begitu juga dengan bunga sedap malam. Tapi bila sedang tugas ke luar negeri dan tentu sulit menemukan daun pandan dan bunga sedap malam, dia akan menggantinya dengan bunga jenis lain.

"Ya, saya pasang bunga apa saja yang ada karena ternyata bunga berguna untuk memberi saya kenyamanan," ujarnya.

Bila beban pekerjaan demikian padat dan benar-benar membuat pikiran tegang, ada satu lagi yang dilakukan Retno untuk meredakannya. Dia biasa duduk di kursi malas sambil menikmati alunan musik gending jawa (klenengan).

"Kalau di ruang kerja terdengar klenengan (musik dari gending Jawa), itu artinya saya sedang stres," kata istri dari Agus Marsudi itu diiringi tawa kecil.

Kalau untuk menjaga stamina tubuh lain lagi. Dia rutin berdansa di pagi hari bersama sang suami sebelum pergi ke kantor. Dansa cha-cha dan jive menjadi pilihan mereka berdua.

Selama menjadi menteri, berdansa hanya dilakukan sesekali dalam resepsi diplomatik. Karena tak memungkinkan dirinya berdansa dengan orang lain, Retno mengaku bila diketahui sebuah resepsi akan mengharuskan dirinya berdansa maka sang suami biasa diminta untuk hadir mendampinginya.

Meski berdansa sudah bukan lagi aktivitas wajib, untuk menjaga kebugaran satu yang tak pernah dilewatkan ibu dari Dyota Marsudi dan Bagas Marsudi adalah joging. Sesibuk apapun, kata dia, olah raga wajib dilakukan untuk menjaga stamina.

***