Kalau untuk menjaga stamina tubuh lain lagi. Dia rutin berdansa di pagi hari bersama sang suami sebelum pergi ke kantor. Dansa cha-cha dan jive menjadi pilihan mereka berdua.
Daun pandan tak cuma bermanfaat sebagai pewangi masakan, tapi aromanya juga dipercaya berkhasiat untuk mengurangi setres
Semilir aroma daun pandan langsung menyergap hidung begitu memasuki lantai dua tempat Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari (LP) Marsudi bekerja. Aroma wangi alami lainnya yang terasa segar adalah bunga sedap malam. Dua aroma wewangian alami itu akan selalu ada selama Retno berkantor di Jakarta.
"Aroma pandan dan sedap malam itu bagi saya bisa menentramkan, membikin relaks," kata perempuan kelahiran Semarang, 27 November 1962 itu usai wawancara khusus dengan tim blak blakan detik.com, beberapa waktu lalu.
Irisan daun pandan dalam sebuah wadah ditempatkan Retno di sejumlah sudut ruang kerjanya. Begitu juga dengan bunga sedap malam. Tapi bila sedang tugas ke luar negeri dan tentu sulit menemukan daun pandan dan bunga sedap malam, dia akan menggantinya dengan bunga jenis lain.
"Ya, saya pasang bunga apa saja yang ada karena ternyata bunga berguna untuk memberi saya kenyamanan," ujarnya.
Bila beban pekerjaan demikian padat dan benar-benar membuat pikiran tegang, ada satu lagi yang dilakukan Retno untuk meredakannya. Dia biasa duduk di kursi malas sambil menikmati alunan musik gending jawa (klenengan).
"Kalau di ruang kerja terdengar klenengan (musik dari gending Jawa), itu artinya saya sedang stres," kata istri dari Agus Marsudi itu diiringi tawa kecil.
Kalau untuk menjaga stamina tubuh lain lagi. Dia rutin berdansa di pagi hari bersama sang suami sebelum pergi ke kantor. Dansa cha-cha dan jive menjadi pilihan mereka berdua.
Selama menjadi menteri, berdansa hanya dilakukan sesekali dalam resepsi diplomatik. Karena tak memungkinkan dirinya berdansa dengan orang lain, Retno mengaku bila diketahui sebuah resepsi akan mengharuskan dirinya berdansa maka sang suami biasa diminta untuk hadir mendampinginya.
Meski berdansa sudah bukan lagi aktivitas wajib, untuk menjaga kebugaran satu yang tak pernah dilewatkan ibu dari Dyota Marsudi dan Bagas Marsudi adalah joging. Sesibuk apapun, kata dia, olah raga wajib dilakukan untuk menjaga stamina.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews