Pernyataan Tersirat Isi Surat SBY tentang Kampanye Prabowo di GBK

Kami yang mencintai negeri bertekad memilih pasangan yang sudah terbukti kerjanya dan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin.

Minggu, 7 April 2019 | 21:08 WIB
0
1316
Pernyataan Tersirat Isi Surat SBY tentang Kampanye Prabowo di GBK
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Fajar.co.id)

Membaca Surat yang Dikirim SBY Dari Singapura: Prabowo Jelas Didukung Islam Garis Keras dan Pengikut Organisasi Terlarang HTI.

Minggu (7/4/2019) pagi beredar Surat SBY yang dikirim dari Singapura kepada Pengurus Pusat Partai Demokrat. Isi surat itu menanggapi kampanye pemilihan presiden yang diselenggarakan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02.

Intinya SBY menyesalkan cara berkampanye paslon 02 yang menggunakan politik identitas yang eksklusif padahal Indonesia adalah negara yang beragam.

SBY, sebagai mantan presiden dan pensiunan prajurit, pasti tahu akibat apa yang akan terjadi di masa depan jika politik identitas yang mengeksploitasi agama mayoritas dan menjurus SARA ini dijadikan jualan kampanye.

SBY pasti sudah membayangkan kehancuran Indonesia yang akan terjadi bila negara kita dikuasai kelompok militan garis keras yang intoleran dan pokoknya cuma mau menang sendiri.

SBY tentu saja tak ingin Indonesia hancur seperti Suriah jika dikelola tangan-tangan kotor berlumuran darah para politikus yang menghalalkan segala cara untuk berkuasa.

Pernyataan Capres 02 dalam debat pekan lalu yang bilang, “Saya lebih TNI daripada TNI” dan akan menjaga Pancasila hanyalah bualan belaka.

Kalau dia lebih TNI daripada TNI sudah seharusnya dia tak akan menggunakan politik identitas dalam kampanyenya. Kalau dia mau menjaga Pancasila sepatutnya dia tidak menggunakan politik identitas yang eksklusif seperti diingatkan SBY.

Faktanya Capres 02 dikelilingi politikus-politikus yang selama ini dengan lantang berteriak revolusi untuk mendirikan negara khilafah dan ormas-ormas yang intoleran, bahkan Capres 02 didukung penuh oleh organisasi terlarang HTI.

Alhamdulillah dari kampanye Capres 02 hari ini kita semua rakyat Indonesia jadi semakin tahu siapa sesungguhnya para pendukung Capres 02.

Mereka adalah politikus-politikus berkedok agama dan para pendukung PKS, FPI, dan HTI yang ingin mengganti ideologi negara kita Pancasila dan mendirikan sistem khilafah berdasarkan agama tertentu saja.

Jumlah pendukung Capres 02 juga cuma segitu. Cuma 100.000 orang (sesuai kapasitas Stadion Utama GBK) walaupun diklaim jumlahnya di-mark up sampai sejuta orang bahkan ada yang lebih gila lagi sebut sampai dua juta orang.

Wajar Capres 02 akan kalah pada hari pencoblosan 17 April 2019 ini. Karena penduduk Indonesia yang mencintai Tanah Air ini -dengan tetap mempertahankan ideologi Pancasila- jumlahnya jauh lebih besar dan lebih banyak.

Dan kami yang selalu mencintai negeri ini sudah bertekad bulat untuk memilih pasangan yang sudah terbukti kerjanya dan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin.

Kami pasti memilih Jokowi-Amin. 

***