Setidaknya ada hati, empati dan tahu diri untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan dtengah upaya tulus pemerintah menahan dampak hebat wabah ini.
Anda boleh geleng kepala ataupun marah melihat penghamburan dana untuk kursus online prakerja. Jenis kursusnya sama sekali tidak menjamin yang kena PHK bisa kerja lagi kecuali berwiraswasta sendiri.
Tapi untuk jadi wiraswasta perlu modal uang.
Nah, kursus online ini tidak menjanjikan penyaluran kerja karena tidak ada perusahaan yang menjamin yang ikut kursus menerima mereka.
Jadi yang ada kesan bancakan anggaran karena masing masing provider termasuk ruang guru milik stafsus milenial dapat sejuta untuk masing masing peserta.
Apa yang kita khawatirkan bahwa dana ratusan trilyun sebagiannya untuk bancakan bisa terbukti jika kursus online olinenan itu tetap jalan.
Kursus yang dibutuhkan mereka yang kena PHK atau yang belum bekerja adalah keahlian teknik bersertifikasi dengan perusahaan yang pasti akan mengambil lulusan training pra kerja, antarra lain :
1. Teknik pengelasan, termasuk teknik las di laut.
2. Teknik service kendaraan bernotot.
3. Teknik Pendingin
4. Teknik Bangunan
5. Teknik Kabel dan elektonika
6. Teknik Antena dan Pemancar
7. Teknik Service Photocopy, Smartphone, PABX, LAN
8. Teknik Coding
9. Teknik Make Up
10. Teknik Buat Kue, Cake dan pastry
11. Teknik house keeping
22. Teknik Kuliner
23. Teknik Baby Sitter dan Perawatan Manula.
Dan ketrampilan lainnya yang sudah pasti membuat yang kena PHK bisa cepat cari kerja karena yang dicetak adalah para spesialis. Yang nantinya mungkin akan buka usaha sendiri setelah bekerja beberapa waktu di perusahaan.
Sekarang coba bandingkan jenis-jenis training yang ditawarkan ruang guru misalnya yang kebagian proyek milyaran kursus online pra kerja. Yang mirip iklan training obral janji tanpa bukti.
Hebatnya, ruang guru dan yang dapet proyek ini beroleh sejuta perak untuk setiap peserta. Tanpa ada kewajiban untuk mencarikan pekerja buat mereka yang ikut kursus kecuali dapet sekitar 600 ribu. Itupun dibayar nyicil selama 4 bulan.
Tragis dan miris.
Ini daftar kursus online prakerja di ruang guru:
1. Paket pelatihan ojek online
2. Sukses kerja sampingan di masa Corona
3. Mahir bahasa Inggris
4. Teknik lamar kerja di masa Corona
5. Trik buka usaha di masa Corona
6. Kembangkan UMKM hingga kebanjiran order
7. Dapat penghasilan tetap jadi admin dan sekretaris
8. Teknik lengkap menjual apapun dengan mudah
9. Dapatkan pekerjaan tetap jadi customer service
10. Kelas investasi pemula untuk raih keuntungan cepat
11. Teknik lengkap memasarkan produk secara online
12. Belajar desain grafis berpenghasilan jutaan
13. Belajar menulis konten berpenghasilan jutaan
14. Menjadi youtuber berpenghasilan jutaan
15. Cara jitu naik jabatan dengan cepat
16. Teknik merangcang produk
17. Jago bicara di depan umum berpenghasilan jutaan
18. Mengembangkan aplikasi Android bagi pemula
19. Berkarir di dunia audio produksi berpenghasilan jutaan
Kita tanyakan ke mereka yang kebagian proyek. Apakah ada jaminan mereka yang ikut kursus akan bisa bekerja kembali. Yang mau jadi wiraswasta, apakah ada jaminan bantuan permodalan?
Kita berharap jawaban mereka yang dapet proyek sambil ongkang-ongkang kaki itu bisa menjawab pertanyaan kita.
Termasuk dari stafsus presiden pemilik ruang guru yang nolak mundur dengan jawaban yang norak lagi melingker lingker ngeles.
Kita berharap kursus pra kerja online dihentikan karena tidak ada jaminan mereka bisa bekerja kembali.
Kita dukung upaya pemerintah mencetak tenaga spesialis untuk yang kena PHK atau belum bekerja
Tapi bukan jenis kursus online onlinean kayak di ruang guru.
Ini cuma menggaji para motivator mereka yang nganggur karena Covid 19.
Malu dong..
Atau setidaknya ada hati, empati dan tahu diri untuk tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan dtengah upaya tulus pemerintah menahan dampak hebat wabah ini.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews