ACEH — Aceh Youth Creative Hub (AYCH) atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mengembangkan minat modelling dan meningkatkan kemampuan para pemuda lokal.
Dalam upaya untuk mendorong minat modelling anak muda Aceh, AMANAH menggelar Youth Top Models.
Kegiatan tersebut berlangsung di Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh serta menjadi penyedia platform unruk para peserta mengembangkan kemampuian mereka.
Salah satu mentor dalam acara tersebut, Denny Malik menyampaikan harapan besarnya bahwa kegiatan itu sebagai peluang anak muda setempat berkembang hingga kancah dunia.
"Ini adalah langkah positif. Dengan pelatihan yang tepat, mereka bisa bersaing di kancah internasional," ujarnya.
Sementara itu, Ahli Modelling Intan Aletrino mengungkapkan bahwa dirinya sangat bahagia dan tidak menyangka ternyata antusiasme para pemuda Aceh pada dunia model sangat luar biasa.
Dirinya menilai bahwa AMANAH mampu menjadi platform untuk meningkatkan semangat modelling generasi muda setempat.
“Mudah-mudahan dengan platform yang diberikan Amanah ini juga bisa menaikkan semangat model di Aceh, karena antusiasmenya sudah tinggi diberikan platform dan ilmu baru jadi bisa menunjung karir teman-teman di Aceh,” ungkap Intan.
Selama kegiatan berlangsung, para mentor terus memberikan banyak masukan yang berharga serta kritik membangun kepada peserta.
Termasuk menjadi pesan berharga, yakni para peserta hendaknya tidak hanya terampil, namun beretika menjadi seorang model profesional.
Pasalnya, etika sendiri merupakan hal yang sangat penting bukan hanya untuk menjadi model, namun bagi semua orang.
Sehingga jangan sampai belajar attitude hanya karena hendak menjadi model atau bintang sinetron saja, namun hendaknya hal tersebut dimiliki semua orang.
Tazkiyah Izzati, salah seorang peserta mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasihnya kepada AMANAH karena telah memberikan kesempatan bagi para pemuda Aceh untuk mengembangkan minat serta bakat mereka di bidang modelling.
“Saya merasa banyak pengalaman, apalagi kita bisa bertemu para model-model top yag banyak sekali pengalamannya, seperti bunda Cithra, om Denny, dan ka Intan," ujarnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews