Oleh : Oleh : Teuku Reza
Segenap pemuda Aceh diyakini akan mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi apabila mereka menjadi salah satu dari bagian Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) binaan Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI).
Pasalnya, dalam program AMANAH tersebut, BIN terus berupaya untuk mengasah kreativitas dan inovasi para pemuda selaku penerus generasi bangsa agar mereka bisa meraih kesuksesan dan membanggakan daerah asal mereka hingga menembus kancah dunia.
Tentunya dalam hal ini, pemberdayaan dari seluruh kaum muda merupakan upaya yang sangat penting karena sejatinya mereka memiliki potensi luar biasa, sehingga jika kreativitas dan inovasi tersebut terasah dengan baik, maka bukan mustahil pemuda daerah pun mampu memberikan kontribusi besar mereka untuk membangun bangsa.
Kreativitas para pemuda merupakan sebuah kekuatan yang sangat penting untuk bisa menggerakkan dunia. Seluruh kaum muda merupakan harapan masa depan bangsa yang memiliki potensi luar biasa untuk menciptakan sebuah perubahan dan inovasi.
Terlebih, pada era digital seperti sekarang ini, tentunya kreativitas dari para anak muda bangsa menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada. Sebagai informasi, daya kreatif merupakan sebuah kemampuan untuk menghasilkan beragam ide baru, solusi yang inovatif, dan juga berbagai karya yang kreatif dalam banyak hal.
Pemuda yang kreatif adalah mereka yang memiliki cara berpikir yang out of the box atau berada di luar prediksi dan pikiran pada umumnya. Selain itu, generasi muda tersebut juga biasanya berani untuk mengambil risiko dan mampu menghadapi terjadinya perubahan apapun dengan baik.
Sikap yang para generasi muda miliki tersebut tentunya menjadi hal yang sangat penting, terlebih dalam upaya untuk membangun masyarakat dan negara ini. Pemuda yang kreatif jelas memiliki ketertarikan terhadap perubahan serta mampu untuk menghasilkan banyak ide dalam mengubah dunia.
Generasi muda penerus bangsa itu sangat berani berpikir di luar batasan umum, termasuk juga mencari solusi baru untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dengan kata lain, kreativitas para pemuda itu menjadi pendorong utama terwujudnya perubahan dalam berbagai macam aspek kehidupan.
Salah satu mahasiswa dari Universitas Abul Yatama, Imam Gunawan menyebutkan bahwa Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) tersebut merupakan sebuah wadah untuk menyediakan berkumpulnya para penerus generasi bangsa agar mereka semua bisa bersatu demi meningkatkan ekosistem bisnis daerah.
Sementara itu, seorang mahasiswa dari Universitas Gajah Putih, Hajimi menilai bahwa program inisiasi BIN RI tersebut memiliki peranan yang sangat besar lantaran mampu membuka sangat lebar peluang bagi para generasi muda penerus bangsa agar mereka bisa terus mengembangkan inovasi, kreativitas dan juga produk ekonomi lokal kreatif sehingga seluruh potensi kekayaan Aceh bisa termanfaatkan dengan optimal.
Maka dari itu, bergabungnya para pemuda dam program AMANAH merupakan bagian dari upaya mereka untuk mewujudkan peningkatan kemandirian seluruh anak muda bangsa. Maka, Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Ilham Rizki Maulana menilai bahwa program tersebut memang khusus bagi peningkatan sumber daya muda (SDM) muda Aceh.
Beragam fasilitas dalam Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat itu bertujuan supaya sumber daya manusia (SDM) muda para anak Serambi Mekkah bisa terus mewujudkan semua ide kreatif mereka melalui pembinaan dan pelatihan yang sangat maksimal, sehingga nanti mereka akan bisa berkembang dan memaksimalkan daya kreatif serta inovatif untuk mengolah semua potensi kekayaan Aceh.
Peningkatan kreativitas dan inovasi bisa terasah dengan sangat maksimal lantaran dalam Program AMANAH, semua pelaku dalam industri kreatif termasuk di dalamnya para pemuda bangsa mendapatkan banyak sekali didikan oleh para pembimbing yang profesional dan berpengalaman.
Para generasi muda penerus bangsa itu akan mendapatkan banyak kesempatan positif ketika mereka mendaftarkan diri dan bergabung menjadi bagian dari program inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan tersebut. Di dalam program itu, mereka akan bisa menjadi sosok pelopor dalam perubahan perekonomian setempat secara kreatif dan inovatif.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Al Muslim Kabupaten Bireuen, Agus Maulana mengemukakan bahwa Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat sangat membantu para pemuda untuk ikut andil dalam pengelolaan semua potensi alam dan kekayaan di wilayah Negeri Rencong itu menggunakan kreativitas dan inovasi mereka.
Pengelolaan akan seluruh potensi kekayaan Aceh mampu generasi muda itu lakukan dengan penerapan kemampuan kreatif mereka sehingga produk lokal tersebut bisa memiliki daya saing sangat tinggi hingga menembus kancah dunia.
Ketika para generasi muda itu bergabung menjadi bagian dari Program AMANAH, maka akan sangat terasah kemampuan dan kreativitas hingga inovasi mereka demi memajukan bangsa dan memanfaatkan seluruh potensi kekayaan daerahnya.
)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews