Mengapa Prabowo Selalu Dituduh Pengkhianat?

Yang suka nuduh Prabowo pengkhianat ummat justru suka jualan nama ummat untuk kepentingan kekayaan pribadi dan golongan mereka.

Sabtu, 4 Februari 2023 | 17:23 WIB
0
387
Mengapa Prabowo Selalu Dituduh Pengkhianat?
Prabowo Subianto (Foto: Facebook.com)

Saya masih bingung jika ada yang masih memakai kalimat pengkhianat untuk lawan politik. Setiap mau pemilu, lagu lama ini dinyanyikan lagi.

Karena gak sejalan, tuduh orang pengkhianat. Seperti yang sering di tuduhkan ke Prabowo dan para pendiri Partai Gelora.

Pertama, kalimat pengkhianat tidak dikenal dalam demokrasi. Kalimat jihad, kalimat dakwah. Itu semua bukan kosakata politik. Itu semua kosakata komunitas dan jama'ah tertentu.

Kedua, dalam politik adalah seni bersiasat. Jadi apapun itu tidak ada istilah pengkhianat. Masak orang berpolitik khianat, kalau dia berpolitik walaupun zig zag tetap harus dimaklumi.

Masih ada beberapa pihak pihak kerdil yang terus memakai kalimat ini saat ada orang yang berbeda jalan dengan mereka.

Prabowo misalkan dituduh penghianat ummat. Padahal Prabowo sejak dulu sampai sekarang terkenal banyak membantu ummat.

Kemanapun Prabowo pergi, dia selalu membantu ummat Islam bahkan dari kantong nya sendiri. Fresh Loan.

Prabowo sering menyumbang ke mesjid, rumah sekolah, pengajian, mobil ambulance dst untuk dipakai ummat.

Setiap kunjungan nya ke daerah, Prabowo langsung kasih bantuan ke ummat, apapun yang dia bisa kasih. Berapapun yang dia sanggup kasih. Mulai dari yang berjumlah ratusan juta sampai miliaran rupiah.

Sedangkan partai yang suka nuduh Prabowo sebagai penghianat ummat, kalau turun ke lapangan hanya kasih tausiyah dan Galang donasi dari ummat.

Yang suka tuduh Prabowo penghianat ummat justru kadernya maling dana ACT dan korupsi berjamaah dana APBD.

Kalau turun ke lapangan, boro boro mau bantu ummat. Kadernya sendiri aja gak dikasih. Diumpetin karena memang tokoh mereka berasal dari kalangan fakir miskin. Begitu dapat uang banyak sesekali dari jabatan dewan dll. Itu rakusnya luar biasa.

Yang suka nuduh Prabowo pengkhianat ummat justru suka jualan nama ummat untuk kepentingan kekayaan pribadi dan golongan mereka.

Sayangnya memang mereka ini gak punya muka. Malu nya itu gak ada lagi. Karena takut jadi gembel lagi seperti dulu belum jadi pejabat. 

Gelar nya ustadz, syeikh, murobbi, dst dst. Tapi kelakuan nya jauh dari ayat yang mereka jual. apapun itu selama pelaku nya mereka dan golongan nya, maka halal dan mubah.

Malu? Gak sama sekali!

***