Lumayan gratis beras 5 kilo. Dah 70 kilo sekarang. Indomie 5 kardus, minya goreng 4 liter. Asal rajin aja kita minta pasti dapat sumbangan. Mumpung banyak yang lagi bancakan anggaran.
Masa bodo, Mas, Ruang Guru dan 7 situs belajar katanya bancakan dana pelatihan online. Mereka dapet Rp1 juta perkepala. Kita dapet Rp2,5 juta gratis tis tis. Tepatnya sih Rp2,55 juta. Saya udah daftar tuh.
Loh kok bisa begitu...
Gini, Mas. Pak Jokowi baik banget sama kita-kita yang gak punya kerja. Mau beliau sih, kita dikasih duit aja karena nganggur dan dipaksa nganggur karena Covid 19. Tapi kan Pak Jokowi gak bisa terobos aturan
Lha terus gimana caranya pak Jokowi kasih duit ke kalian.
Gini, Mas, lewat aturan yang udah dibuat. Salah satunya kartu prakerja. Peserta Prakerja mendapat insentif total sebesar Rp3,55 juta. Dari Rp 3,55 juta itu, rinciannya Rp1 juta merupakan dana pelatihan.
Dana ini kita pake untuk nyari training di 8 onllen-onlenan yang ditunjuk kayak Ruang Guru itu.
Jadi jatahnya satu kepala satu juta, Mas, untuk onlen onlenan itu. Terserah kita mau bagi rata ke delapan perusahaan itu atau pilih.cuma satu aja.
Sisanya kan Rp2,55 juta. Rinciannya: .Dana tunai Rp600 ribu perbulan x 4 = Rp2,4 juta. Disalurin lewat transfer bank tiap bulan 600 ribu. Terus ada insentif survey pasca pelatihan Rp150 ribu. Gak tahu tuh survey kayak apa. Terima aja. Wong gratisan kok. Gitu, Mas.
Tapi kan kamu tetap aja harus belajar kan?
Iya, Mas. Kita pilih yang gampang. Kayak kiat jadi YouTuber penghasilan jutaan. Atau kiat sukses jadi ojek online. Ngapain yang susah-susah kayak coding. Capek dan susah.
Jadi kamu gak berharap bisa kerja enak setelah dapet sertifikat?
Lha ya gak lah, Mas. Ngapain. Yang penting sekarang dapet duit dari pak Jokowi. Nanti kalo dah normal cari kerja lagi. Di toko. Meski gak kerja, kita masih bisa nyambung hidup.
Lumayan, Mas. Banyak yang ngasih. Bos ngasih. Pemda ngasih. Orang kaya ngasih. CSR pabrik ngasih. Tim Covid ngasih. Dan pak Jokowi ngasih kita Rp600 ribu sebulan. Apa gak enak itu?
Jadi dukung dong training online prakerja?
Dukung 1.000 persen. Kapan lagi dapet gratisan.
Itu yang onlen onlenan dapet juga? Padahal kursus yang ditawarin ecek-ecek. Banyak kursus serupa yang gratis di YouTube.
Ya gak papa mas. Kan bagi-bagi rejeki. Pak Jokowi tau kok gara-gara Covid banyak motivator onlen-onlenan itu nganggur. Jadi kasihlah dia sedikit.
Jadi pak Jokowi baik banget ya..
Jelas. Beliau tahu banyak orang yang menderita. Mau bantu langsung gak bisa. Jadi mesti lewat cara ini, Mas.
Wah kok kamu nganggur jadi penjaga toko tapi pinter banget analisanya..
Kita orang bawah mas. Kebiasa di bodoh-bodohin. Tapi kita pakar soal bagaimana berlagak bodoh supaya yang ngerasa pinter bantu kita tanpa sadar bahwa dibelakang dia kita ngakak sambil bilang mereka goblok... goblok.. mau aja Lo gua dikerjain.
Oh gitu ya.. Kalau gitu gimana kita bikin training online cara bodohin orang yang bodohin kita supaya dapet penghasilan jutaan?
Siap. Nanti kalo stafsus pak Presiden gak mau ngelayanin tantangan debat ekonom muda itu..
Okelah kita tunggu. Siapa yang bodoh nanti..
Siap, Mas. Maaf saya pamit dulu. Ambil sembako. Lumayan gratis beras 5 kilo. Dah 70 kilo sekarang. Indomie 5 kardus, minya goreng 4 liter. Asal rajin aja kita minta pasti dapat sumbangan. Mumpung banyak yang lagi bancakan anggaran.
Sip. Oh ya terakhir, apa saran kamu buat yang kena PHK dan dirumahin.
Cepat daftar prakerja training on-line. Dapet duit gratis... tis.. Rp600 ribu sebulan.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews