Tudingan Curang Itu Ibarat Menepuk Air Di Dulang, Bo!

Tukang roti biasa menjajakan dagangannya dengan berteriak “Roti... Roti... Roti...” demikian juga orang yang berteriak CURANG, ternyata dirinya memang tukang CURANG.

Jumat, 17 Mei 2019 | 21:34 WIB
0
742
Tudingan Curang Itu Ibarat Menepuk Air Di Dulang, Bo!
Warga menggeruduk kantor Bawasli Kabupaten Tasikmalaya melaporkan politik uang paketan (Sumber: Kompas.com)

Hirukpikuk pasca-pesta Demokrasi 17 April lalu, masih berhembus kencang hingga ke pelosok kampung hingga sekarang. Lewat media arus utama, baik cetak maupun televisi, sampai media online dan media sosial yang banyak dipelototi, sungguhsungguh membikin warga gelenggeleng kepala, atawa tersenyum kecut dengan segala tingkahlaku dan statemen para (katanya!) elite di Jakarta. Terutama mereka yang ngendon di kubunya pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno.

Betapa tidak. Dimulai dengan sujud syukur atas kemenangan (katanya), hingga seruan people power, diembelembeli dengan tudingan kecurangan pelaksanaan pesta demokrasi itu sendiri yang konon TSM (terstruktur, sistematis, dan masif).

Sehubungan di medsos orang banyak menulis secara disingkat TSM itu pula, maaka banyak warga Tasikmalaya, yang biasa menyingkat tempat tinggalnya itu dengan TSM, maka tak pelak lagi mereka pun (sebelum mengetahui maksud sesunguhnya) sibuk kasakkusuk: “Ada apa dengan Tasikmalaya (TSM)?

Aha. Ternyata selain menemukan arti yang sesungguhnya, yakni terstruktur, sistematis, dan masif itu, maka warga Tasikmalaya pun dikejutkan dengan temuan yang yang sungguhsungguh mengejutkan. Dan langsung terkait dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif itu.

Adalah seorang caleg partai Gerindra DPRD Kabupaten Tasikmalaya Dapil VI berinisial AN, ditemukan telah membagibagikan uang paketan kepada warga agar mencoblos pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, caleg DPR RI, caleg DPRD Provinsi, dan caleg DPRD kabupaten dari partai Gerindra.(1)

Maka apa boleh buat, manakala di Jakarta kubu Prabowo di Jakarta berteriakteriak: “Curang! Curang! Curang!”, ternyata, oh ternyata di Tasikmalaya kubunya sendiri yang telah melakukan kecurangan.

Sehingga tak pelak lagi, peribahasa Seperti  menepuk air di dulang terpercik muka sendiri sangatlah tepat bagi kubu pasangan Prabowo-Sandiaga. Menuding kubu Jokowi-Ma’ruf Amin dan KPU (Komisi Pemilihan Umum) melakukan kecurangan, ternyata justru malah pihaknya sendiri yang berbuat itu.

Oleh karena itu tepatlah juga seperti yang ramai dijadikan meme di medsos, bahwa tukang roti biasa menjajakan dagangannya dengan berteriak “Roti... Roti... Roti...” maka demikian juga orang yang berteriak CURANG, ternyata dirinya memang tukang CURANG.

Begitu.

Wassalam.

***

(1) https://regional.kompas.com/read/2019/04/22/15334661/warga-tasikmalaya-laporkan-dugaan-politik-uang-paketan-caleg-gerindra-ke