Pastor Yudel Neno juga mengharapkan agar Kapolda NTT benar-benar tanggap, serius dan transparan dalam menangani kasus ini.
Kuasa Hukum Yulius Benyamin Seran, SH mendesak Kapolda NTT, Irjen Setyo Budiyanto agar transparan dalam menangani kasus tertembaknya Masyarakat Sipil di Belu atas nama Gerson Lau (19).
Peristiwa naas ini terjadi pada tanggal 27/09/2022 saat beberapa Anggota Buser Polres Belu melakukan pencarian terhadap korban yang sementara berada di sebuah rumah.
Korban langsung ditembak di bagian belakang tanpa tembakan peringatan oleh terduga, salah satu Anggot Buser Polres Belu, atas nama Brigpol Rogerius Roy Sonbay.
Pasca peristiwa ini terjadi, kasus ini saat ini sementara ditangani oleh Propam Polda NTT. Walaupun sudah ada sikap tanggap, namun ada kesan diam-diam dalam penanganan kasus ini. Sementara pihak keluarga korban terus menuntut untuk tahu dan ikuti kasus ini.
Menyikapi berbagai tuntutan publik, Kuasa Hukum Pihak Keluarga Korban, Yulius Benyamin Seran, menyurati Kapolda NTT dengan membeberkan beberapa butir desakan dan tuntutan.
1. Mendesak Kapolda NTT membentuk tim khusus untuk mengambil langkah-langkah penyelidikan untuk menemukan peristiwa pidana dalam tragedi "penangkapan maut" yang menewaskan alm. Gerson dan mengembangkan penyidikannya utk menetapkan tersangkanya.
2. Mendesak Kapolda NTT agar benar benar bersikap transparan dalam menuntaskan kasus penangkapan maut ini dalam bentuk sederhana berupa meningkatkan peran Humas utk secara intens menginformasikan kepada keluarga dan masyarakat NTT terkait perkembangan penanganan kasus tersebut
3. Mendesak Kabid Propam Polda NTT agar dalam proses sidang etik tidak hanya memeriksa pelanggaran SOP penggunaan senjata api secara parsial namun harus memeriksa keseluruhan dugaan pelanggaran prosedural penangkapan yg dilakukan oleh Tim Buser Polres Belu.
Secara terpisah, Pastor Yudel Neno, Pr turut prihatin atas berbagai perilaku kejahatan yabg dilakukan oleh oknum-oknum anggota POLRI saat ini.
Menurut Pastor Yudel, Pastor yang aktif dalam peduli kemanusiaan ini, Institusi POLRI dihormati dan disegani. Tanpa Institusi ini, masyarakat dan keamanan masyarakat terganggu. Namun merupakan contoh terburuk, kalau masih ada terus senjata yang terus memangsa masyarakat sipil.
Pastor Yudel Neno juga mengharapkan agar Kapolda NTT benar-benar tanggap, serius dan transparan dalam menangani kasus ini.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews