Tulang Bawang - Dunia Pendidikan Indonesia sekarang ini dibilang cukup sangat memprihatinkan dan sangat miris karena banyaknya para oknum pengajar pendidikan sendiri melakukan perilaku yang tak pantas tidak patut di contoh.
"Seperti yang dilakukan salah satu Kepala Sekolah (Kepsek) SMP N di Kabupaten Tulang Bawang yang sangat miris dan mencoreng dunia pendidikan di Provinsi Lampung.
Pasalnya diduga Vidio salah satu oknum Kepsek Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Tulang Bawang membuat heboh dengan aksinya sedang asik memakai Narkoba Jenis Sabu - Sabu di dalam kamar yang belum di ketahui lokasi perekeman tersebut heboh tersebar di kalangan media.
Dalam vidio singkat berdurasi 01.27 yang diperoleh media menampilkan pelaku mengunakan kaos berwarna coklat sedang asik memegan botol sambil membakar diduga sabu - sabu mengunakan api kecil (alat bong) didalam ruangan kamar.
"Dari penyelusuran terkait vidio yang didapat awak media , diduga pelaku yang terdapat di dalam vidio tersebut diduga salah satu oknum Kepala Sekolah SMP (Kepsek) di Kabupaten Tulang Bawang berinisial SD.
"Jika dilihat dari Vidio yang beredar tersebut wajah pelaku yang sedang asik nyabu itu seperti kepsek SMP N Dente di Kabupaten Tulang Bawang inisial SD bang," beber Sumber yang tidak ingin di sebut namanya (23/3/2024)
Sementara oknum Kepsek inisial SD yang diduga Pelaku yang terdapat di rekaman vidio sedang asik konsumsi sabu - sabu tersebut dikonfirmasi media enggan memberikan penjelasan saat dihubungi melalui via telphone celular no 081379****** pelaku aktif tidak menjawab panggilan dan no whatsap sedang di non aktifkan. (Z)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews