Pemberontak Bombardir Pusat Kesehatan Libya

Saat ini, tentara Libya dan Turki sedang melakukan operasi peace storm. Untuk terus membersihkan para pemberontak.

Selasa, 14 April 2020 | 07:03 WIB
0
261
Pemberontak Bombardir Pusat Kesehatan Libya
Khalifa Haftar (Foto: Facebook/Tengku Z. Usman)

Semalam pemberontak Libya membombardir salah satu pusat kesehatan Libya yang digunakan mengurus covid19.

Dalam serangan ini, gedungnya rusak dan terbakar. Sebanyak 400 ranjang rumah sakit rusak dan hancur.

Dalam masa masa penangan covid19 ini, pemberontak terus menarget pemerintahan sah Libya dibawah Presiden Fayez al Sarraj yang didukung Turki.

Tiga hari lalu, tentara Turki - Libya membombardir iringan konvoi militer para pemberontak yang sedang membawa amunisi senjata dari Emirat dan Mesir. Mesir, Saudi, dan Emirat adalah supporter utama pemberontak.

Empat hari lalu Turki juga menembak jatuh satu pesawat pengangkut logistik kaum pemberontak yang sedang membawa senjata dari hasil pasokan Preancis dkk.

PBB tidak mampu berbuat banyak, makanya presiden Turki pernah mangancam pimpinan pemberontak Jenderal Khalifah Haftar. Jika tidak menghentikan serangan ke Libya dalam masa pandemi ini, Tentara Turki akan bertindak lebih tegas.

Bulan lalu Erdogan juga memperingatkan PBB, jika keadilan tidak mampu dicapai dengan fair dan adil di Libya, Erdogan mengancam akan membersihkan Libya dari semua pemberontak.

Saat ini Turki menempatkan 5.000 pasukan di Libya untuk mendukung pemerintahan sah yang diakui internasional.

Sebelum tentara Turki masuk ke Libya, 9 provinsi di Libya dikuasai pemberontak yang berpusat di Tobruk. Sedangkan pemerintahan sah Libya yang berpusat di Tripoli hanya menguasai sedikit sisa wilayah.

Setelah tentara Turki masuk ke Libya, saat ini satu persatu provinsi di Libya yang tadinya dikuasai pemberontak kembali jatuh ke tangan pemeritahan sah.

Saat ini, tentara Libya dan Turki sedang melakukan operasi peace storm. Untuk terus membersihkan para pemberontak.

***