Konflik Azerbaijan-Armenia memukul Rusia dan Iran sekaligus. Karena terlalu besar kerugian yang sudah dialami Armenia hari ini sehingga Rusia sedang berpikir untuk meninggalkan medan perang.
Ini para pendukung Armenia, di situ ada Vladimir Putin, Rouhani, dan sekutunya.
Foto depan kiri adalah PM Armenia Nikol Pashinyan. Armenia juga di dukung oleh Prancis. Dalam pidatonya semalam, Erdogan terang terangan menyebut bahwa Rusia, Perancis, Iran berada di belakang Armenia.
Erdogan juga menyebut bahwa negara negara itu mensuplai Armenia dengan senjata dan bantuan lainnya.
Turki akan terus mendukung Azerbaijan untuk menegakkan kedaulatan mereka di Nagorno-Karabakh. Azerbaijan harus bebas dari penjajahan Armenia.
Meskipun sembunyi sembunyi, Rusia, Perancis, Iran, terus mensupport Armenia walaupun secara terang terangan mereka tidak mau langsung bertempur di lapangan.
Armenia belum pernah mengalami kekalahan besar melawan Azerbaijan selama ini, kekalahan Armenia kali ini erat kaitannya dengan bantuan persenjataan dari Turki.
Armenia adalah sekutu Rusia, tapi Putin saat ini juga sedang dilema. Karena satu persatu negara sekutunya rezimnya sedang jatuh. Belarusia, Kyrgistan contoh nya.
Sebagai negara kuat, Rusia terus berupaya mempertahankan sekutu-sekutunya, tetapi berhadapan dengan Turki juga merupakan masalah besar bagi Rusia.
Konflik Azerbaijan-Armenia kali ini memukul Rusia dan Iran sekaligus. Karena terlalu besar kerugian yang sudah dialami Armenia hari ini sehingga Rusia sedang berpikir untuk meninggalkan medan perang.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews