Erdogan adalah sosok negarawan besar yang berpolitik dengan lihai dan penuh nilai, gaya Erdogan berpolitik dipuji oleh berbagai kepala negara asing dan didoakan oleh banyak ulama Islam dunia.
Faktanya, Erdogan merangkul suku Kurdi yang lama berperang melawan pemerintah.
Hanya di Masa Erdogan, suku Kurdi boleh mendirikan partai politik, bahkan Erdogan membuka chanel tv khusus berbahasa Kurdi.
Padahal di masa oposisi berkuasa di Turki, suku Kurdi diperangi habis habisan tanpa ampun tanpa negosiasi.
Erdogan dituduh Anti Regenerasi.
Faktanya, Erdogan lah yang merevisi undang undang agar rakyat Turki usia 18 tahun sudah boleh jadi anggota DPR. Erdogan pro pemuda dan pro millenial. Erdogan anti feodalisme.
Padahal, Anggota DPR Turki paling tua saat ini tidak berasal dari partai AKP, melainkan berasal dari partai opisisi CHP atas Nama Deniz Baikal (usia 80tahun).
Faktanya bukan Erdogan yang gak mau mundur lalu mendorong generasi penerus di AKP, Tapi kader AKP sendiri yang gak mau mencalonkan diri sebagai Presiden selama Erdogan masih sehat.
Erdogan dituduh Korupsi.
Faktanya yang paling banyak terjaring korupsi di Turki adalah berasal dari partai CHP dan Partai MHP, padahal partai ini punya sedikit kursi di parlemen jauh di bawah jumlah kursi AKP yang berjumlah 300 kursi lebih.
Erdogan pernah dituduh punya toilet emas di Istana Cankaya oleh partai oposisi.
Erdogan lalu menantang mereka masuk ke Istana presiden, kalau mereka menemukan 1 saja peralatan perabot yang terbuat dari emas, Erdogan berjanji akan mudur sebagai Presiden detik itu juga.
Oposisi akhirnya meminta maaf dan meralat tuduhan itu.
Seorang kepala negara memang harus clear dan berani menjelaskan sikap dan posisinya, dan apa yang dia lakukan harus jelas didepan rakyat.
Erdogan adalah sosok negarawan besar yang berpolitik dengan lihai dan penuh nilai, gaya Erdogan berpolitik dipuji oleh berbagai kepala negara asing dan didoakan oleh banyak ulama Islam dunia.
Begitu banyak inspirasi dari tokoh satu ini, sudah tiga tahun saya menulis tentang Erdogan di medsos ini rasanya space nya belum cukup untuk menjelaskan sosok hebat ini.
Tengku Zulkifli Usman
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews