Mustahil Militer China Mengkudeta Presiden Xi Jinping

Berdasarkan Anggaran Dasar Partai Komunis China atau PKC, hampir tidak mungkin militer bisa mengkudeta presiden.

Senin, 26 September 2022 | 21:05 WIB
0
130
Mustahil Militer China Mengkudeta Presiden Xi Jinping
Xi Jinping (Foto: detik.com)

Media resmi China, Xinhua, mengkonfirmasi kehadiran presiden Xi Jinping dalam kongres Partai Komunis China atau PKC yang ke-20.

Kongres yang diadakan setiap lima tahun sekali akan berlangsung pada 16 Oktober 2022.

Sebelumnya, beredar rumor dari berbagai media online, Presiden Xi Jinping dikudeta militer dan dalam tahanan kota.

Kalau benar, Xi Jinping dikudeta, tentu musuh bebuyutannya AS dan Eropa akan memberitakan terlebih dahulu lewat badan intelijen mereka. Tapi mereka adem ayem saja.

Militer China mengkudeta seorang presiden, itu kecil kemungkinan atau sesuatu yang mustahil terjadi.

Mengapa?

Karena militer China itu di bawah kendali Partai Komunis China atau PKC. Tidak di bawah presiden atau pemerintah. Ini berbeda dari kebanyakan negara lain.

Tentara Pembebasan Rakyat atau PLA dibawah Komisi Militer Pusat.

Xi Jinping dalam struktur Partai Komunis China atau PKC, sebagai Sekretaris Jenderal PKC. Dan secara otomatis mengepalai atau menjadi Kepala Komisi Militer Pusat.

Berdasarkan Anggaran Dasar Partai Komunis China atau PKC, hampir tidak mungkin militer bisa mengkudeta presiden.

Dalam Kongres Partai Komunis China yang akan datang, kemungkinan besar akan menetapkan Xi Jinping sebagai calon presiden untuk ketiga kalinya atau tiga periode. Karena UU sudah diubah, yang memungkinkan Xi Jinping bisa dipilih kembali.

Dan biasanya, calon presiden berikutnya atau misalnya, Xi Jinping cukup dua periode, maka Xi Jinping sebagai Sekretaris Jenderal PKC yang akan menunjuk calon presiden pengganti dirinya.

Jadi rumor Xi Jinping dikudeta adalah kabar burung dari entah berantah.

***