Shah Alam banjir. Yang terparah banjirnya adalah kawasan yang berhampiran dengan pertemuan Sungai Klang dan Sungai Damansara.
KOTA Shah Alam adalah kota mandiri nan cantik di luar metropolitan Kualalumpur yang bisa dicapai kurang dari 1 jam dari ibukota Kerajaan Malaysia ini. Dia mirip kota mandiri BSD (Bumi Serpong Damai) di luar metropolitan Jakarta.
Terkejut mendengar Shah Alam terjejas banjir sangat teruk kemarin. Shah Alam terjejas banjir? Suatu hal yang gak pernah terbayangkan bisa terjadi. Kota di Selangor Darul Ehsan ini, menjadi salah satu dari 8 negara bagian yang terjejas banjir teruk.
Derasnya curah hujan 3 hari, sedimentasi sungai yang tinggi dan makin minimnya lahan resapan menjadi biang utamanya. Yang terparah banjirnya adalah kawasan yang berhampiran dengan pertemuan Sungai Klang dan Sungai Damansara.
Banyak hal memorabel dari Shah Alam ini bagi saya.
Saat masih mahasiswa ITB baheula, sebulan Kerja Praktek Desain Interior di Kualalumpur, bolak-balik nginepnya di sini.
Numpang tidur di rumahnya Prof. Mohamed Ali Yusof, dosen Institut Teknologi MARA. Berhampiran Masjid Sultan Salahuddin Abdul Azis Shah nan indah.
Shah Alam adalah sejarah privat hidup saya. Kota di mana saya memutuskan untuk "turn-around". Putar balik untuk meninggalkan profesi Desainer Interior. Hijrah demi memilih profesi sebagai Entrepreneur.
Sampai hari ini!
***
.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews