Misi Besar Erdogan, Naikkan Turki ke Level Lebih Tinggi

Salah satu langkah utama yang diambil oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan saat naik ke tahta kekuasaan adalah meluruskan narasi bangsa Turki.

Erdogan selalu berbicara soal ide ide pembangunan Turki jangka panjang. Bukan cara cara instant.

Sejak jadi walikota Istanbul bahkan, Erdogan sudah memulai menarasikan Turki baru dengan langkah langkah yang jelas dan terukur.

Isu isu utama yang diangkat Erdogan saat menjadi walikota adalah pelayanan yang cepat, tepat, efesien,dan tepat sasaran.

Dengan narasi besarnya ini, Erdogan berhasil menyelesaikan masalah kota Istanbul kala itu hanya dalam waktu 2 tahun.

Begitu dia terpilih menjadi Pemimpin tertinggi Turki pertama kali, maka langkah dan narasi Erdogan terlihat semakin jelas.

Mulai dari ide dan gagasan demokrasi yang kuat, independensi militer, penguatan ekonomi, bergabung ke Uni Eropa, peningkatan jumlah penduduk, sampai soal soal lingkungan hidup.

Erdogan adalah leader dengan kecakapan dalam berkarya, bukan pencitraan palsu di mata rakyat untuk tujuan pemilu saja.

Narasi narasi besar Erdogan inilah yang membuat dia berbeda dengan tokoh tokoh politisi muslim lain di dunia. yang selalu sibuk dengan cover, ideologi, dan sibuk dengan narasi populisme.

Erdogan menolak memakai narasi narasi populisme dalam mendapatkan dukungan rakyat. Dukungan rakyat terhadap Erdogan selalu berbasis ide, gagasan besar, peta jalan, dan karya nyata.

Narasi narasi besar itu kemudian di eksekusi satu persatu tanpa kegaduhan dan tanpa banyak kamera. Karena Erdogan selalu bertindak dengan terukur dan dengan kesabaran.

Tahun 2004 misalnya, Erdogan menghapus hukuman mati di Turki, agar mempermudah jalannya masuk ke uni Eropa. Langkah ini untuk mengirim Turki menjadi negara yang naik kelas.

Meskipun pada akhirnya Erdogan menarik diri dari ambisi gabung ke uni Eropa karena Erdogan menganggap uni Eropa akan besar kepala jika Turki terus "mengemis" Uni Eropa diskriminatif terhadap Turki karena Turki adalah negara muslim.

Dipersulit masuk Uni Eropa, akhirnya Erdogan memakai jalan lain. Memperkuat Turki dari dalam terutama narasi demokrasi, lalu membawa Turki mandiri dengan bermitra dengan negara besar lain non AS (Rusia-Cina).

Kecakapan leadership Erdogan kemudian berbuah manis, selain rakyat Turki mendukung penuh Erdogan dengan bukti kemenangan di setiap pemilu, banyak negara lain juga akhirnya tertarik merapat ke Turki.

Fokus ide besar Erdogan salah satunya adalah Ekonomi, Teknologi dan Militer. Ini Persis seperti fokus utama Partai Gelora saat ini di Indonesia.

Selesai membenahi hal itu dalam waktu 8tahun kepemimpinan Erdogan, Erdogan lalu merancang narasi GeoPolitik global dimana Turki akan bermain ke depannya.

Roadmap yang diletakkan Erdogan diawal awal kala itu justru masih ditertawakan orang lain termasuk partai oposisi Turki Kemalis CHP.

Pelan tapi pasti, partai AKP dan Erdogan dengan kerja keras mampu merealisasikan satu persatu program program besarnya.

Angka jumlah penduduk di Turki sekarang jadi naik, karena menurut Erdogan, jumlah penduduk adalah salah satu syarat menjadi negara kuat. Turki sekarang memiliki 83 juta penduduk.

Negara muslim dengan jumlah penduduk yang sama dengan Turki saat ini adalah Mesir dan Iran. Tapi kekuatan Turki sekarang jauh melampaui Mesir dan Iran.

Narasi narasi besar Erdogan dengan masa depan Turki adalah membuat jalan besar bagi mengalirnya cita cita bangsa Turki dengan keoptimisan yang percaya diri.

Maka tidak heran, sudah hampir 20 tahun Erdogan di kursi paling tinggi, dkungan terhadap Erdogan juga masih sangat tinggi. Menempatkan dia sebagai pemimpin Turki paling kuat era modern setalah Attaturk.

Misi misi besar Erdogan untuk menaikkan level Turki ke level dunia dan menjadi kiblat bagi Arah Baru Dunia Islam sekarang bisa dikatakan berjalan dengan mulus.

Karena realitas inilah, mengapa negara negara adidaya berupaya mensetop Erdogan. Baik lewat kudeta, serangan ekonomi, pelemahan mata uang lira, embargo alutsista dst. Karena Turki berjalan lurus menjadi kekuatan utama dunia yang bisa dikatakan mewakili 2,2 miliar muslim di dunia saat ini.

Seorang politisi dan sebuah partai politik, kerja besarnya adalah kerja meluruskan narasi bangsa. sekaligus memperbaiki mindset dan mental rakyatnya.

Tugas partai adalah menjadi gudang keoptimisan rakyat dalam menatap masa depannya yang jelas, terarah, dan terus berada pada track yang benar.

Di Indonesia, harapan besar saya Partai Gelora Indonesia nanti bisa menjadi lokomotif baru bagi kesehatan demokrasi dan lurusnya narasi bangsa kembali.

Pelan tapi pasti, dengan belajar kepada semua pihak termasuk inspirasi dari leadership Erdogan dan AKP di Turki. Gelora harus terus melangkah dengan terus melibatkan rakyat dalam setiap langkah langkah besarnya.

Politisi yang memahami cara sebuah narasi politik bekerja, dia akan fokus dengan kerja kerja nyata dan tidak akan limbung dengan dinamisnya eskalasi dan konstelasi politik yang ada. Inilah yang sering saya sebut sebagai konsistensi narasi dan konsistensi aksi.

Pada akhirnya. Dengan belajar kepada semua pihak dan mengambil pelajaran dari semua kejadian di dunia ini. Baik inspirasi dari barat atau di timur.

Kita harus terus menyalakan api optimisme di benak rakyat. Bahwa naik kelas sebagai kekuatan ke 5 dunia bukanlah sebuah mimpi semata.

Tapi ini hanya soal waktu dan kesabaran kita dalam berproses kearah sana dengan narasi politik yang sehat dan menyehatkan.

Tengku Zulkifli Usman, Pengurus Harian Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia.

***