Mundur dari Suriah akan dilemahkan dari dalam negeri, gak mundur sudah terlanjur janji kepada Erdogan akan menarik diri.
Setelah menyetujui penarikan pasukan AS dr timur Suriah karena Turki akan lakukan serangan besar besaran di sana.
Donald Trump dapat protes keras dari kekuatan politik dalam negerinya.
Untuk menutup mukanya, dia lalu mengancam akan melenyapakan dan melumpuhkan ekonomi Turki kalau saja Turki benar-benar menghabisi pasukan YPG-PKK (Kurdi).
Lagi-lagi Trump keliru, dia kira bisa menekan Recep Tayyip Erdogan dengan gaya koboy begitu. Alih-alih Erdogan takut dengan ancaman itu.
Baca Juga: Kurdi Yang Dikhianati Amerika
Justru Erdogan sudah mengerahkan pasukan terbaiknya untuk bergabung dengan 14.000 pasukan FSA kontra Basyar Assad.
Erdogan dalam pidatonya mengatakan akan menumpas habis YPG-PKK yang selama ini didukung AS.Pilihannya hanya 2: AS menarik diri agar serangan Turki lancar atau pasukan AS akan jadi sasaran rudal Turki di sana.
Belum pernah AS dan Turki setegang ini soal Suriah, sampai sampai Trump harus bolak balik menarik fatwa karena dilema. Mundur dari Suriah akan dilemahkan dari dalam negeri, gak mundur sudah terlanjur janji kepada Erdogan akan menarik diri.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews