Rudal ini mampu lolos dari pantauan radar paling canggih di dunia sekalipun. Alias dia akan sangat bebas jalan jalan kalau sudah diluncurkan.
Rusia berhasil melakukan ujicoba tes rudal Sarmat, atau juga sering disebut dengan rudal satan 2. Rudal ini adalah ICBM lanjutan yang akan menggantikan rudal ICBM sebelumnya Veedova.
Rudal ini memiliki daya jangkau 18.000 Km, dan memiliki kekuatan daya ledak 40 megaton atau setara dengan 2.000 kali lebih kuat dari bom atom di Hiroshima.
Jika melihat spek Rudal ini, sangat jelas bahwa rudal ini ditujukan untuk negara negara barat dan NATO yang saat ini mau ikut campur di Ukraina.
Rudal Sarmat ini mampu menghancurkan area seluas Inggris, Prancis, Wales, dan seluruh pantai timur Amerika serikat dalam sekali peluncuran.
Rudal Sarmat mampu melesat ke Inggris hanya dalam waktu 5 sampai dengan 15 menit jika ditembakkan langsung dari Rusia. Dijamin PM Inggris gak akan punya cukup waktu untuk nyisir rambut.
Rudal ini tidak dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara manapun di dunia termasuk sistem pertahanan udara NATO dan AS sekalipun.
Rudal ini mampu lolos dari pantauan radar paling canggih di dunia sekalipun. Alias dia akan sangat bebas jalan jalan kalau sudah diluncurkan.
Jarak 18.000 Km yang mampu ditembus oleh rudal ini itu artinya seluruh benua Eropa dan AS ada dalam jangkauan rudal ini (Jarak antara Rusia ke AS hanya 8.000 an Km).
Jika Biden melihat peluncuran rudal ini, dipastikan dia akan kena serangan jantung dan stroke. Mengingat usianya yang sudah sangat tua.
Tapi jika presiden Indonesia melihat peluncuran rudal ini, dipastikan dia akan tetap mangap dan planga plongo seperti biasa.
Tengku Zulkifli Usman
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews