Bill dan Miranda memutuskan bercerai. Tapi mereka masih akan menjalani aktifitas di yayasan yang mereka dirikan. Mereka akan tetap berkerja untuk yayasan itu.
Dunia dicengangkan oleh berita perceraian Bill dan Miranda Gates. Kita tidak tahu apa sebab pasangan yang sudah menikah 27 tahun ini memutuskan berpisah. Mereka juga punya yayasan filantropi yang aktif, Yayasan Bill and Miranda Gates.
Kayaknya soal Bill yang bukan hanya 'micro' tetapi juga teramat 'soft' rasanya bukan alasan Miranda untuk minta cerai. Lha, mereka sudah 27 tahun lho. Masa Miranda baru sadar sekarang
Soal duit? Waduhh. Bill Gates adalah salah satu lelaki terkaya di dunia. Jadi pasti bukan itu alasannya.
Tapi manusia siapa yang paham. Saat memutuskan bercerai kita membaca sebuah status di medsos Bill. Ia mengatakan, dirinya dan Miranda memutuskan bercerai. Tapi mereka masih akan menjalani aktifitas di yayasan yang mereka dirikan.
Mereka akan tetap berkerja untuk yayasan itu. Tapi mereka tidak akan lagi saling mengisi kehidupan untuk tumbuh bersama.
Hubungan manusia memang selalu rumit. Yang namanya kebahagiaan tidak pernah ada ukuran bakunya. Setiap orang, saya rasa, punya rasa nyerinya sendiri terhadap pasangannya. Ada yang bisa disembunyikan. Ada juga yang gak.
Tidak pernah ada tips and tricks standar yang berlalu pada semua pasangan untuk mencari kebahagiaan. Kesemuanya seperti pelajaran terus menerus. Seperti penyesuaian terus menerus. Dan akhirnya jika ekspektasi kita terlalu tinggi, akhirnya hanyalah kekecewaan terus menerus.
Setiap hari sepasang manusia yang berhubungan selalu belajar mencari kebahagiaan bersana. Kadang berhasil. Tapi lebih sering gagal.
Persoalannya kini hanya bagaimana orang mensiasati kegagalan itu. Bill dan Melinda Gates saya rasa gagal dalam mensiasati kekecewaan mereka pada pasangannya.
Kita jadi perlu khawatir. Gimana jika kebahagiaan yang selama ini jadi tujuan hidup, ternyata hanyalah sebuah keberhasilan dalam mensiasati kekecewaan?
Mengerikan bukan?
Kali ini Abu Kumkum gak komentar. Ia lagi tidur. Pura-pura puasa...
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews