Solo – Nyamuk merupakan salah satu binatang yang menjadi pembunuh manusia secara diam – diam atau istilahnya “the silent killer”. Bagaimana tidak? Karena gigitan nyamuk banyak manusia harus masuk Rumah Sakit untuk menjalani perawatan bahkan tak jarang banyak yang meninggal dunia karena gigitan nyamuk.
Nyamuk sendiri merupakan salah satu binatang kecil yang bisa memperdaya manusia untuk bisa menghindari gigitannya. Nyamuk sendiri merupakan makhluk hidup yang paling banyak membunuh manusia setiap tahunnya dengan angka 725.000 jumlah kematian didunia. Disusul dengan manusia 475.000 kematian dan ular 50.000 kematian.
Salah satu efek gigitan nyamuk bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti : Demam berdarah, malaria, Chikungunya hingga kaki gajah. Tak jarang apabila tidak segera ditindaklanjuti atau diberikan pengobatan segera bisa menyebabkan kematian pada penderita. Selain itu efek ringan karena gigitan nyamuk adalah menyebabkan kulit gatal – gatal dan bentol – bentol yang bisa mengancam nyawa manusia.
Efek dari gigitan nyamuk juga bisa menyebabkan alergi pada anak yang apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan keparahan pada anak. Anak merupakan salah satu korban terbanyak karena gigitan nyamuk. Dari nyamuk penyebab Demam berdarah yaitu Aides Aygptea hingga nyamuk penyebab Malaria yaitu Nyamuk anopheles.
Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria sendiri membawa infeksi parasit yang disebut dengan parasit plasmodium. ciri-ciri fisik nyamuk malaria antara lain : Nyamuk dewasa memiliki tubuh langsing dengan tiga bagian, yaitu kepala, dada, dan perut. Memiliki semacam 'belalai' panjang pada kepala nyamuk Anopheles, yang berfungsi untuk makan dan sensor serta memiliki tiga pasang kaki.
Sedangkan ciri – ciri nyamuk penyebab Demam berdarah yaitu “Aedes Aygyptea” adalah tubuhnya kecil, berwarna hitam, memiliki pola sisik terang dan gelap yang unik di perut dan dada, serta pita terang dan gelap bergantian di kaki. Ciri khas dari gigitan dari nyamuk Aedes Aygptea adalah area bekas gigitan akan mengalami ruam merah disekitar dada hingga menjalar sampai ke tangan.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji memberikan tips – tips supaya terhindar dari gigitan nyamuk mematikan tersebut. Tips penatalaksanaan tersebut antara lain : Membersihkan bak mandi dirumah setiap 1 minggu sekali atau apabila terlihat bintik – bintik nyamuk, Bersihkan perabot rumah tangga yang menampung air supaya tidak menjadi sarang bertelur nyamuk, gunakan kasa nyamuk untuk mengusir nyamuk, jangan menggantung baju dirumah, gunakan lotion anti nyamuk, Foging rumah setiap sebulan sekali, pelihara ikan pemakan jentik nyamuk ditempat penampungan air, Gotong royong membersihkan area kampung atau perumahan yang menjadi tempat kotoran tempat nyamuk seminggu sekali. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews