Harus terus waspada terhadap lingkungan dari api dan sebagainya jangan sampai dapat membahayakan orang banyak.
Ketua DPD II Golkar Bengkalis yang juga merupakan Pimpinan DPRD,H.Indra Gunawan Eet,Ph.D mengimbau agar warga tak membakar lahan mengingat musim panas beberapa pekan terakhir.
Dikatakan Eet, saat musim Panas, pepohonan akan sangat mudah terbakar. Aktivitas pembakaran hutan untuk keperluan pembukaan lahan pertanian dianggap cukup berisiko menimbulkan bencana.
“Karena itu, saya mengimbau masyarakat Bengkalis dan Sekitar untuk mengurangi aktivitas pembakaran lahan. Kalau bisa sebaiknya gunakan metode lain, misalnya ditimbun, usahakan jangan dibakar,Walaupun belum ada kebakaran kita harus waspada" kata Eet.
Sepekan terakhir ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkalis dilanda cuaca panas. Kendati demikian, kondisi Bengkalis sampai saat ini masih aman dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Legislator 3 periode ini juga mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap bencana kebakaran yang dapat merusak lingkungan. Apalagi jika kebakaran menyerang lahan warga dengan berbagai tanaman.
"Kita harus terus waspada terhadap lingkungan dari api dan sebagainya jangan sampai dapat membahayakan orang banyak, kasihan pihak Koramil, TNI,BPBD dan Satpol PP yang selalu sigap jika ada bencana seperti kebakaran lahan," Tutup Doktor politik ini.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews