Solo – Adab merupakan salah satu bentuk sikap, tingkah, laku, perlakuan yang kita berikan kepada orang lain dalam rangka untuk menghargai serta menghormati. Didalam agama Islam dan dinegara timur adab sangat dijunjung tinggi oleh semua umat dan masyarakat. Didalam agama islam bahkan menyampaikan bahwa “Dahulukan Adab daripada ilmu”. Orang yang mempunyai ilmu apabila tidak mempunyai adab maka akan menjadi sombong, tetapi apabila orang yang mempunyai adab otomatis akan mempunyai ilmu. Ilmu itu bisa dipelajari secara pelan – pelan, tetapi untuk adab harus dipupuk sedini mungkin.
Adab merupakan kesopanan, keramahan, dan kehalusan budi pekerti. Adab erat kaitannya dengan akhlak atau perilaku terpuji. Para ahli bahasa didunia juga sepakat bahwa adab merupakan kepandaian dan ketepatan dalam mengurus segala sesuatu. Dalam agama islam adab merupakan istilah yang memiliki arti budi pekerti, tata krama, atau sopan santun. Arti adab secara keseluruhan yaitu segala bentuk sikap, perilaku atau tata cara hidup yang mencerminkan nilai sopan santun, kehalusan, kebaikan, budi pekerti atau akhlak
Orang yang mempunyai ilmu apabila tidak mempunyai adab maka akan jatuh pada sifat yang sombong. Sifat sombong merupakan suatu penyakit yang berbahaya bagi setiap orang. Bahkan dalam sejarah di dunia belum ada orang yang sombong diakhir hayatnya berakhir dengan baik. Semuanya berakhir dengan sangat tragis dan sangat buruk.
Iblis sebelumnya adalah makhluk ciptaan Allah yang terbuat dari Api yang sangat ahli ibadah dan menguasai semua ilmu. Tetapi akhirnya harus jatuh terhina dikeluarkan dari surga Allah SWT karena memiliki sifat sombong didalamnya. Bahkan iblis merasa lebih tinggi dibandingkan Adam makhluk Allah yang lain yang terbuat dari tanah.
Berkaca dari kisah diatas maka kita harus bisa mengambil hikmah bahwa sifat sombong merupakan sikap yang sangat berbahaya yang harus kita hindari. Hal yang harus diperhatikan bahwa sikap sombong akan membawa manusia kepada rasa lebih baik daripada yang lain. Maka dari itu untuk mengikis sikap sombong, kita harus banyak mengikuti kajian agama, perbanyak ibadah dan menjauhi lingkungan yang didalamnya banyak kesombongan.
Salah satu adab yang penting yang harus kita ketahui adalah ketika kita sedang makan disuatu warung makan ataupun restoran dimana ketika kita akan mengambil makanan seperti mendoan tahu tempe, bakwan, pisang goreng dll dimeja milik pengunjung yang lain kita harus ucapkan sapa permisi terlebih dahulu kepada pengunjung kepada yang sudah duduk. Hal ini bertujuan untuk meminta izin karena tangan kita melangkahi pengunjung tersebut yang baru duduk dan sedang makan.
Terkadang hal seperti ini dikota – kota besar banyak diabaikan, banyak yang acuh tak acuh asal mengambil makanan diatas meja pengunjung yang lain bahkan pengunjung tersebut dikasih ketiak diatasnya. Hal tersebut tentunya berdampak tidak baik tentang etika kita sebagai negara timur yang menjunjung sopan santun.
Tidak ada ruginya kita mengeluarkan perkataan yang baik untuk meminta izin permisi kepada pengunjung yang lain, tidak akan rugi orang yang sudah menghargai dan menghormati orang lain. Apabila kita bersifat acuh tak acuh, dan ketika kita tidak memperhatikan perasaan orang lain ketika makan maka kita juga tidak akan dihargai oleh pengunjung yang lain.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa adab sangatlah sangat penting diera millenium generasi Z yang sudah banyak masuk tekhnologi yang canggih seperti saat ini. Di era sekarang banyak sekali anak muda yang belum mengerti tentang pentingnya adab. Untuk itu pentingnya disetiap Universitas perguruan tinggi menerapkan kurikulum tentang adab supaya mahasiswa yang sudah masuk bisa digembleng dengan baik tentang etika dan sopan santun. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews