Peringatan Presiden George W Bush tahun 2005 dan Bill Gates di Ted Talk tahun 2015 seolah dilupakan atau diabaikan orang. Sekarang baru dokumen ucapan kedua tokoh ini disebar lagi.
Presiden George W Bush tahun 2005 sudah memperingatkan ancaman pandemi Flu. Sepuluh tahun sesudahnya, Bill Gates seolah sudah mendapat penampakan bahwa bakal ada pandemi yang disebabkan Coronavirus.
Memang tahun 2002-2003 sempat ada wabah SARS, lalu disusul wabah MERS tahun 2009. Kedua wabah sindrom pernapasan yang amat mematikan ini disebabkan oleh virus BetaCorona yang masih sekerabat dengan virus Corona pemicu Covid-19.
Presiden George W Bush adalah Republikan sejati. Namun visinya mirip seorang Presiden dari Partai Demokrat. Tahun 2005 ia berbicara di National Institutes of Health tentang ancaman Pandemi Flu seperti Pandemi Flu Spanyol tahun 1918-1920. Ia menjanjikan dana antisipasi sebesar 7 Miliar USD.
Sayangnya komitmen ini belakang memudar, terutama di era Presiden Donald Trump.
Pada masa kepresidenan Barack Obama (2008-2016), kepemimpinan AS di dunia masih amat terasa. Misalnya ketika tahun 2014 wabah virus Ebola di sebagian benua Afrika yang sempat mulai menyebar di AS, berhasil diredam berkat kepemimpin AS.
Sekarang AS merasakan dampak kebijakan "Do Nothing" Presiden Donald Trump. Jumlah kasus positif dan pasien Covid-19 di AS sudah melampaui China.
Sayang sekali, peringatan Presiden George W Bush tahun 2005 dan Bill Gates di Ted Talk tahun 2015 seolah dilupakan atau diabaikan orang. Sekarang baru dokumen ucapan kedua tokoh ini disebar lagi.
Malah yang marak adalah Teori Konspirasi yang menuding bahwa Bill Gates dan AS yang menciptakan virus Corona pemicu Covid-19 sebagai senjata biologis lewat rekayasa genetika untuk menghancurkan China.
Namun kearifan Bill Gates tak pudar oleh kekerdilan aneka Teori Konspirasi tadi. Ia menyatakan, Covid-19 bukanlah "the Great Disaster", melainkan "the Great Corrector".
Umat manusia diingatkan oleh pandemi Virus Corona kali ini agar lebih bijak dan tidak tamak hidup di planet Bumi ini. Alam dan segala isinya akan membalas dendam dan melakukan koreksi besar-besaran terhadap akumulasi kesalahan yang kita perbuat selama ini.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews