32 Tahun Operasi Kembar Siam Dempet Kepala yang Fenomenal

Salah satu kliping berita pasca operasi pemisahan kepala Yuliana-Yuliani yang dikutip oleh tim kompas.id adalah berita yang saya tulis, yaitu RSCM masih berutang Rp37 juta.

Selasa, 29 Oktober 2019 | 07:09 WIB
0
739
32 Tahun Operasi Kembar Siam Dempet Kepala yang Fenomenal
Yuliana dan Yuliani (Foto: Facebook/Irwan Julianto)

Hari ini Harian Kompas di halaman 8 memuat tulisan di rubrik Lensa Berita berjudul "32 Tahun Operasi Kraniopagus di RS Cipto Mangunkusumo". Ditulis oleh Johny TG.

Beberapa hari terakhir kompas.id menurunkan lima episode liputan videografis tentang Kembar Siam. Dadakannya adalah operasi pemisahan bayi kembar siam dempet kepala Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani asal Riau, 32 tahun lalu.

Saya sempat diundang untuk ngobrol oleh tim kompas.id dan akan dipertemukan dengan Prof Padmosantjojo serta Yuliana-Yuliani. Tapi niat terakhir ini tak terlaksana

Nama saya dan sejawat saya, Diah Marsidi disebut sebagai tim peliput peristiwa medis amat bersejarah 32 tahun lalu ini. Tingkat kesulitan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet kepala ini amat tinggi jika dibanding jenis-jenis kembar siam lain. Butuh waktu 11 jam untuk proses operasi.

Berkat jasanya, dr Padmosantjojo SpBS yang enggan mengurus kepangkatannya, dianugerahi gelar Profesor. Yuliana adalah Doktor Ilmu Gizi lulusan IPB, sementara Yuliani adalah dokter umum.

Salah satu kliping berita pasca operasi pemisahan kepala Yuliana-Yuliani yang dikutip oleh tim kompas.id adalah berita yang saya tulis, yaitu RSCM masih berutang Rp 37 juta.

Gara-gara berita ini, saya sempat mendapat telepon bernada ancaman dari seorang jurnalis yang medianya menjadi corong keluarga Cendana yang kemudian "stealing the show" seolah menjadi orangtua asuh bagi Yuliana-Yuliani. Media tersebut sudah almarhum.

Yah, risiko profesi jadi wartawan pada era Orde Baru.

***