LAPAS MALANG - Sabtu (15/4/23) WBP Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumhan Jawa Timur mendapatkan program pembinaan Kesenian dalam masa menjalani program Admisi Orientasi (AO).
Kegiatan dilakukan mulai Sabtu pagi, 5 April 2023 di Aula Bawah Lapas Kelas I Malang bersama Petugas Pembina, Syahrul dan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) Pengajar Musik dari PKP (Pusat Kesetaraan Pendidikan) Lapas. Program Admisi Orientasi (AO) merupakan program pembinaan kepribadian awal sebagai WBP.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah melatih Warga Binaan agar membangkitkan nilai seninya serta dapat melestarikan kesenian di Lapas Kelas I Malang. Musik adalah bahasa Universal, diharapkan WBP dapat merefresh diri dengan menikmati musik bersama. Ini tentunya jadi hiburan tersendiri di tengah menjalani ibadah Puasa Ramadhan.
Kegiatan Kesenian Musik ini dilakukan ditengah program pembinaan kepribadian di AO yang lebih menekankan pada pembinaan mental dengan Pendidikan Baris Berbaris dan Pembinaan Moral Berbangsa dan Bernegara. Para WBP terlihat antusias dan menikmati musik bersama bersama petugas dan Pengajar Musik.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengharapkan dengan program Admisi Orientasi (AO) jadi program awal WBP menjadi lebih baik. WBP masih dipandang negatif oleh sebagian kalangan masyarakat, stigma tersebut harus dirubah pada masyarakat karena di dalam Lapas, mereka berkegiatan positif melalui program pembinaan kepribadian dan kemandirian.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews