Selalu Ada Hikmah di Balik Musibah

Bila gerakan ini terus didorong, insya Allah, akan tumbuh "Gerakan Perilaku Indonesia Sehat" yang melibatkan setiap warga.

Sabtu, 21 Maret 2020 | 07:16 WIB
0
388
Selalu Ada Hikmah di Balik Musibah
Memeriksa suhu tubuh (Foto: Kompas.com)

Saya selalu berupaya mencari hikmah setiap kali ada musibah. Apalagi bila musibah itu terasa begitu berat dan besar. Saat dulu Aceh dilanda tsunami, pada saat itu pula tumbuh upaya begitu kuat dari kedua belah pihak, pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka, untuk mencapai kesepakatan perdamaian. Ini adalah hikmah di balik musibah.

Agar kita selalu mengingat, saya mencoba ikut mendokumentasikan hikmah itu dalam video clip dengan biaya seadanya dari Fetzer Institute. Terimakasih juga saya ucapkan pada Najwa Shihab yang bersedia jadi pemeran utama tanpa bayaran dalam video ini. Coba kita lihat:

Kali ini, kita juga tengah menghadapi musibah. Dunia seperti tercekam dilanda penyebaran virus korona. Hampir setiap hari kita disuguhi berita dahsyatnya penyebaran virus di hampir semua negara. Beragam upaya preventif dan kuratif dalam menghadapi serangan virus dilakukan.

Setiap warga dibangkitkan untuk berhati-hati dan menjaga diri dengan sesering mungkin mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau bersin, hingga memakai masker. Panduan-panduan menjaga kesehatan bertebaran.

Nah, kini mulai terlihat ada hikmah di balik musibah ini. Saya melihat mulai tumbuh gerakan menjaga kebersihan yang massive.

Kemarin saat saya shalat Jum'at, pengurus masjid memberikan panduan bagaimana menjaga diri dari penyebaran korona. Saya juga saksikan, di hampir semua bank, para nasabah yang akan masuk diperiksa temperatur badannya oleh Satpam dengan menggunakan termometer dahi.

Di acara resepsi perkawinan, mulai ada inisiatif yang mewajibkan para tamu mengenakan "hand sanitizer" terlebih dahulu sebelum menyalami kedua mempelai. Kampanye kesehatan dilakukan di pasar, mall, dan sentra-setra keramaian. Gerakan kebersihan ini secara alamiah mulai tumbuh pada setiap lokasi dan aktivitas yang dianggap rentan terhadap penyebaran penyakit.

Baca Juga: AS-China Berlomba Mencari Vaksin

Bila gerakan ini terus didorong, insya Allah, akan tumbuh "Gerakan Perilaku Indonesia Sehat" yang melibatkan setiap warga. Kesadaran pentingnya saling menjaga kebersihan diharapkan akan tumbuh secara cepat. Semoga inilah hikmah yang diberikan Tuhan di tengah musibah yang hadir kali ini.

Agar hikmah itu benar-benar hadir di tengah kita, yuk kita bantu viralkan setiap tayangan kampanye kesehatan sebagaimana berikut ini.

***