Lembaga ini merupakan program seminar dan pelatihan massal berbahasa Inggris yang bertujuan memberikan motivasi bagi pelajar Tanah Air pentingnya kemampuan berbahasa asing
Seribuan pelajar antusias mengikuti pelatihan bahasa Inggris yang digelar Global Vibe Inspiration di Hotel Siantar Jalan WR Supratman Kota Pematangsiantar, beberapa waktu silam. Pelatihan motivasi ini dirancang meningkatkan kesadaran dan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris bagi pelajar Indonesia.
Global Vibe Inspiration merupakan program seminar dan pelatihan massal berbahasa Inggris yang bertujuan memberikan motivasi bagi pelajar Tanah Air pentingnya kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris dalam pengembangan karir masa depan. Kali ini, Kota Siantar menjadi target gerakan ini untuk menularkan semangat berbahasa Inggris dengan mudah.
Penanggung jawab kegiatan, Mutia Mira Lisa, SSos di Medan, menyampaikan, perhelatan pelatihan massal ini mendapat sambutan baik ditandai dengan banyaknya peserta yang ikut di dalamnya yaitu sekitar seribuan pelajar.
“Sebelumnya, kami sukses melaksanakan seminar dan pelatihan semacam ini di lebih dari 20 lokasi di Kota Medan dan sekitarnya. Target kita bisa hadir di semua daerah khususnya di Sumut,” tukasnya.
“Banyak pelajar ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka demi kesuksesan di masa depan. Kita ketahui, bahasa Inggris merupakan salah satu kompetensi di era digital saat ini. Alhasil, tiket yang disediakan panitia pun diramaikan pelajar Siantar,” pungkasnya.
Pelatihan ini dibawakan Ilham Saheri yang cakap di bidang pelatihan bahasa Inggris sekaligus motivator dan public speaker yang sering mengisi berbagai kegiatan pelatihan dan pendidikan.
“Pada pelatihan ini, peserta diberikan berbagai materi ajar bahasa Inggris yang aplikatif, kreatif dan menyenangkan. Sehingga peserta bisa menyukai dan meyakini belajar bahasa Inggris mudah. Semua disajikan dengan metode yang mudah dan asik tentunya,” tandasnya.
“Menguasai bahasa Inggris artinya membuka banyak pintu peluang menuju kesuksesan dan impian serta kemajuan di segala hal. Salah satu cara terbaik mempelajarinya yaitu dengan menggunakan atau mempraktikkannya berulang-ulang setiap hari, bukan hanya mempelajari tata bahasanya saja,” ungkapnya.
Ribuan peserta itu diajar berpartisipasi aktif dan melakukan percakapan bahasa Inggris. Pantauan di lapangan, keseruan dan kesenangan belajar dapat dilihat dan dirasakan dari awal hingga akhir kegiatan. “Siantar mempunya potensi besar, salah satunya karena di kelilingi banyaknya lokasi wisata yang diminati turis asing.
Tentunya ini membutuhkan para SDM yang mampu berbahasa Inggris, maka pelatihan ini merupakan solusi untuk menciptakan generasi dan putra putri daerah yang cakap di bahasa Inggris,” terang panitia, Ayu Nadillah, SSos.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews