Berilah bantuan misal masker atau alat pemurni udara. Kita semua bersaudara kalau ada yang sakit yang lain harus siap menanggung.
Hari-hari ini Sumatra dan Kalimantan sedang dilanda musibah kabut asap. Cukup banyak berita mengabarkan tentang itu. Mulai dari warga sampai wartawan sekitar Sumatra dan Kalimantan. Panggilan untuk menolong sesama bergaung dimana-mana.
Masalah asap akarnya pada pembakaran hutan. Negara kita yang terkenal dengan titik api yang banyak. Itulah poatensi awal kebakaran hutan. Apalagi kalau sekarang banyak perusahaan pengelola hutan yang instan membuka hutan dengan membakar. Padahal bulan ini masih musim kemarau, kebakaran akan semakin parah.
Dampak asap cukup banyak, baik secara kesehatan dan ekonomi. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah salah satu penyakit yang timbul karena asap. Selain itu asap yang tebal bisa bkin pusing dan mata memerah. Asap yang tebal membuat aktifitas di luar rumah menjadi berbahaya.
Hampir beberapa tahun Indonesia selalu ada bencana kabut asap. Harus nya kita belajar dengan baik agar tak ada kebakaran hutan yang menjadi kabut asap.
Hutan ini adalah anugerah bagi Indonesia, tetapi sekarang menjadi bencana karena tak benar mengelolanya.
Hutan kita adalah paru-paru dunia, tapi sekarang rusak karena salah kelola. Pengusaha kadang mau dapat banyak dengan keluar modal sedikit. Solusi terbaik adalah regulasi dan penegak hukum yang komitmen akan aturan. Pencegahan lebih baik dari pengobatan. Tapi kita tahu negara ini sedang berbenah soal itu.
Ketika bencana sudah terjadi kita tak boleh saling menyalahkan. Tak bisa hanya pemerintah saja tapi masyarakat semua harus saling bantu. Baik swasta dan negara saling bantu, jangan hanya tak bergerak. Indonesia itu harus gotong royong untuk menyelesaikan masalah ini.
Kiprah para politis lokal juga harus bertindak agar ada solusi terbaik. Mereka berhutang budi pada rakyat sebagai penyumbang suara. Jangan hanya saat kampanye datang, tapi kalau maslah hilang. Negara harus hadir untuk rakyat tanpa diminta.
Daerah yang tidak terdampak asap harus membantu dengan semua yang ada. Berilah bantuan misal masker atau alat pemurni udara. Kita semua bersaudara kalau ada yang sakit yang lain harus siap menanggung.
Kabut asap hilang ketika hujan datang. Mari berdoa agar hujan datang asap hilang.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews