LAPAS MALANG - Rabu (3/5/2023) Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur memiliki Sarana Pembinaan Greenhouse yang baru diresmikan oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari kemarin Senin 2 Mei 2023 yang bersamaan dengan puncak Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 yang dilaksanakan di Lapas Kelas I Malang.
Greenhouse telah menjadi solusi yang populer dalam pertanian modern. Greenhouse adalah struktur transparan yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dengan menciptakan kondisi lingkungan yang ideal di dalamnya. Green House adalah sebuah bangunan kontruksi yang berfungsi untuk menghindari dan memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang dikehendaki dalam pemeliharaan tanaman.
"Tanaman-tanaman yang tumbuh di green house membantu menyaring udara dan menghasilkan oksigen, menciptakan suasana yang lebih segar dan bersih," terang Imam Jauhari dalam peresmian Greenhouse.
Warga Binaan Pemamsyarakatan (WBP) di dalam greenhouse berbagai kegiatan yang dilakukan untuk membantu pertumbuhan tanaman. Kegiatan dimulai dari penanaman benih, pemeliharaan suhu, penyiraman berkala, pemberian nutrisi, pengendalian hama, monitoring hingga pemilahan hasil tanaman. Tentu saja, setiap kegiatan yang dilakukan dapat bervariasi tergantung pada jenis tanaman yang ditanam dan kebutuhan spesifik dari setiap tanaman.
Hadirnya Greenhouse diharapkan untuk melindungi tanaman dari dingin atau panas berlebih dan hama yang tidak diinginkan. Ini juga memungkinkan untuk menumbuhkan jenis tanaman tertentu sepanjang tahun. Dengan banyaknya greenhouse bisa jadi untuk media mengurangi perubahan iklim dan merawat bumi lebih baik dengan banyaknya tanaman.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari berharap melalui Sarana Program Pembinaan Kemandirian Greenhouse ini memberikan kesempatan bagi Warga Binaan untuk belajar, berkarya, dan mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik setelah masa pidana mereka berakhir serta bisa diterapkan di lingkungan masyarakat.
Lembaga Pemasyarakatan/ Lapas Kelas I Malang adalah salah satu pilot project Lapas Industri dan Zona Integrasi (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) Unit Pelaksana Teknis/ UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Perbaikan terus menerus dilakukan di Lapas Kelas 1 Malang ke arah yang lebih baik untuk pelayanan pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun Masyarakat.
Lapas Kelas I Malang memiliki program pembinaan kepribadian dan kemandirian bagi seluruh WBP. Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat WBP bisa menunjukkan penurunan tingkat resiko melakukan pidana kembali dengan berkelakukan baik juga bisa sebagai agen moral kebaikan saat telah bebas kembali ke Masyarakat. Lapas Kelas I Malang meraih Penghargaan sebagai Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani). Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang adalah salah satu pilot project WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
L'SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews