Sayangnya buku tidak bisa menandingi. Ikatan paling personal sejauh pengakuan orang-orang yang mengalami kesulitan tidur, menbaca adalah obat mujarab.
Salah satu berita yang heboh adalah GIIAS yang dihelat hingga 21 November 2021. Beberapa mobil konsep dan all-new product mewujud di sini. Ada yang menawarkan kabin yang lega, suspensi yang dibuat lebih nyaman, teknologi penginderaan canggih sampai mobil elektrifikasi.
Yang tak kalah seru juga reviewernya. sejumlah kanal populer sudah pasti menyesaki konten sosmed mereka dengan foto-foto ekslusif, first review, first drive, tes jalan, kupas tuntas beberapa fitur baru, unik, berbeda sambil dibandingkan dengan produk kompetitor di segmen sejenis. Setelah rilis beberapa produk ini nanti akan menjadi best-seller atau cuma terjual puluhan saja setiap bulannya.
Kalo dipikir-pikir agak mirip sama buku. cuma harga per pcs-nya bedanya antara langit dan bumi, itupun masih pulang-pergi ribuan kali. Menyoal buku baru tentu tidak ada suspensi baru yang membuat nyaman selama berkendara, tapi buku baru mungkin punya suspensi yang membuatmu bertahan dari putus asa, ia memberikan pijakan atas realitas yang keras dan harapan yang mungkin belum terlihat solid.
Kendaraan roda-empat selapang apa pun, ia punya keterbatasan. Favorit keluarga Indonesia adalah tujuh penumpang. Lexus untuk gaya sultan, atau cukup MPV serba bisa asal mau dempet-dempetan.
Olala, tapi buku bahkan dapat menampung ribuan pembaca, ratusan ribu sampai jutaan bahkan. Dimensinya kecil saja, kalau didekati secara close-up tak akan ada empat roda di sana. Seluruh bodynya tidak canggih dan tidak dilengkapi dengan teknologi yang dapat menahan benturan, bahkan kena air saja ia pasti binasa.
Tapi, buku sudah menggerakkan peradaban sampai hari ini. Teks rupanya punya kekuatan menyihir, menggerakkan imajinasi menjadi imaji--membentangkan lanskap pengetahuan yang sampai saat ini masih selalu ditemukan aneka ilmu baru.
Pada pesta GIIAS dan atau pesta otomotif dunia, yang lebih hebat kendaraan masa depan diberkati dengan penginderaan. Layaknya mesin yang pintar, ia mengindera lingkungan: nyetir sendiri, patuh di jalurnya dan bisa balik lagi kalo melanggar garis, bahkan bisa berhenti mendadak jika pengemudinya terindera microsleep, atau sekadar lupa ngerem karena asyik posting sambil nyetir tanpa sadar lingkungan sekitarnya.
Untuk ini, sayangnya buku tidak bisa menandingi. Ikatan paling personal sejauh pengakuan orang-orang yang mengalami kesulitan tidur, menbaca adalah obat mujarab.
Eniwei, berkat ketersediaan head-unit dan aplikasi berbasis IOS atau Android, kini buku sesekali bisa hadir di ruang dengar pemirsa di dalam kabin. Coba mainkan presave playlist Rapijali 3 dan tunggu edisi cetaknya dalam waktu dekat. Spoiler: produk ini tidak dilengkapi AC digital dan adaptive cruise-control. Read at your own risk.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews