Metro—Rentetan prestasi kembali diraih oleh mahasiswa IAIN Metro Lampung. Kali ini mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia DIni (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FTIK) mengoleksi 2 juara sekaligus pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Nasional yang diumumkan pada Sabtu (09/10).
LKTI Tingkat Nasional di gelar oleh Universitas Sebelas Maret (UNS) mengambil tema: “GAF Spirit of Competition Abad 21 For Early Childhood Education". Diikuti oleh mahasiswa aktif se-Indonesia.
Rangkaian seleksi dilaksanakan sejak 16 Agustus 2021 dan pengumuman pemenang disampaikan pada 09 Oktober 2021. Juara II dan III diraih oleh mahasiswa PIAUD IAIN Metro, dan untuk Juara 1 di raih oleh mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Delegasi IAIN Metro terdiri dari dua Tim. Tim pertama teridiri dari Tresa Permas Pratiwi dan Ananda Listiana, meraih Juara II dengan skor 711,6. Sedangka satu tim lagi yang terdiri dari Fani Andesti, Novica Sari, Rizqi Annisa Fitri meraih Juara III meraih skor 703,3.
Selain itu, Ajeng Rizky Safitri mahasiswa Prodi PIAUD angkatan 2019 IAIN Metro meraih prestasi pada lomba Menulis Puisi dan Cerpen Nasional yang diselenggarakan oleh @dokternulis, dengan judul: "Menunggu Kepastian" berhasil mengungguli 238 peserta lainnya.
Ketua Prodi PIAUD Uswatun Hasanah, M.Pd.I. menyampaikan ucapan termakasih atas terus diraihnya prestasi oleh mahasiswa binaannya. “Kami bangga atas prestasi ini, menjadi suguhan terindah di masa Covid-19”, katanya.
Atas karya yang telah ditorehkan mahasiswanya, Rektor IAIN Metro Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi. “Semoga torehan prestasi ini turut menjadi penyemangat dan menginspirasi bagi seluruh mahasiswa IAIN Metro untuk terus berprestasi pada pelbagai ajang perlombaan”.
“Selamat berkarya, berprestasi dan menciptkan peran kebermafaatan untuk para pemuda-pemudi harapan NKRI”, kata Nurjanah di damping Warek III Dr. Mahrus, M.Ag.(ss_humas).
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews